Saya yakin kalau milenial di 10 provinsi itu aktif dan mengajak lakukan perubahan maka kami yakin Prabowo-Sandi akan menang
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menargetkan gaet kaum milenial minimal di 10 provinsi, karena diyakini akan menimbulkan efek domino di daerah lain.

"Saya yakin kalau milenial di 10 provinsi itu aktif dan mengajak lakukan perubahan maka kami yakin Prabowo-Sandi akan menang," kata juru kampanye Prabowo-Sandi, Ferdinan Hutahaen dalam acara deklarasi Melati Putih Indonesia Milenial di Sekretariat Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi, Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan suara milenial sangat menentukan kemenangan di Pemilu 2019 karena jumlahnya sekitar 130 juta jiwa sehingga BPN Prabowo-Sandi akan maksimal menggaetnya.

Menurut dia, saat ini berdasarkan survei, elektabilitas Prabowo memang masih kalah sedikit dengan Jokowi.

"Namun kalau diadu antara Jokowi dengan gerakan #2019gantipresiden, elektabilitas Jokowi kalah yaitu 57 persen berbanding 43 persen," ujarnya.

Hal itu menurut dia menunjukkan masih banyak masyarakat yang ingin terjadi pergantian kepemimpinan namun belum mau memilih Prabowo sebagai presiden di 2019.

Dia meyakini mereka adalah kalangan milenial yang belum menentukan pilihannya di 2019 namun ingin terjadi pergantian kepemimpinan nasional sehingga pihaknya akan memaksimalkan kekuatan untuk menggaet milenial.

"Kami selalu kampanyekan bahwa saat ini momentumnya milenial bangkit dan hadir sebagai agen perubahan," katanya.

Ferdinan yang merupakan kader Partai Demokrat menilai kaum milenial harus digaet sebanyak-banyaknya dan partainya memiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai icon kaum milenial.

Selain itu dia mengatakan saat ini partainya terus mengkampanyekan bahwa saat ini merupakan momentum bagi milenial untuk melakukan perubahan karena kalau terlewat maka semakin sulit mengembalikan kejayaan Indonesia.

"Di Pilpres, kita punya Sandi yang menjadi icon milenial sehingga gerakan kekuatan ini untuk bermanfaat. Kita tidak hanya sekedar memenangkan Pilpres dan Pileg namun menjadikan milenial sebagai agen dan pelaku utana perubahan," ujarnya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018