Bantuan ini berasal dari kelompok maupun perorangan. Setelah terkumpul, semua kita masukkan ke dalam kontainer untuk dikirim
Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa barang dan uang tunai untuk korban bencana tsunami dan gempa bumi di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis.

"Dengan adanya bantuan berupa barang maupun uang ini diharapkan akan meringankan beban korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana di Yogyakarta.

Biwara mengatakan bantuan barang yang masuk ke BPBD DIY antara lain berupa 2.175 boks sembako, 6.399,8 kg beras, 193 boks susu, 120 boks makanan bayi, 493 boks pakaian layak pakai, 100 lembar terpal, 2.722 perlengkapan rumah tangga, serta 900 boks alat kesehatan termasuk obat.

Adapun bantuan uang tunai terkumpul senilai Rp329.861.120, sehingga nilai keseluruhan bantuan mencapai Rp1,5 miliar. 

Berbagai bantuan berupa barang, kata dia, dikirim menggunakan tiga truk ekspedisi. Berdasarakan hasil asesmen awal, bantuan akan didistribusikan ke enam titik oleh tim distribusi yang berjumlah 16 personel.

Baca juga: Sulteng terima huntara bantuan Jateng

Bantuan yang dikirim dari Yogyakarta pada Kamis (25/10) diperkirakan akan sampai Palu pada 4 November.

"Bantuan ini berasal dari kelompok maupun perorangan. Setelah terkumpul, semua kita masukkan ke dalam kontainer untuk dikirim," kata dia.

Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi mengatakan bantuan ini bagian kepedulian masyarakat Yogyakarta kepada warga Sulteng yang terdampak musibah bencana gempa dan tsunami. Selain bantuan barang dan uang, kata dia, Pemerintah DIY juga telah mengirimkan bantuan tenaga.

"Itu bantuan pertama yang kita kirim, baik dari unsur relawan, berbagai komunitas, kampus, dan LSM. Semua disebar di Palu, Donggala, maupun Sigi," kata dia.

 Baca juga: Kotabaru kirim lima truk bantuan ke Sulteng

Baca juga: PMI bantu pembangunan huntara untuk 10 ribu kk

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018