Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyebut alhamdulillah saat mengetahui namanya masuk dalam daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia tahun 2019. 

Saat dikonfirmasi oleh jurnalis seusai berkunjung ke Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, Presiden mengatakan bahwa penghargaan tersebut untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah, saya kira sebuah penghargaan untuk kita semuanya, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” kata Presiden sebagaimana disampaikan tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Presiden Jokowi memang tercatat kembali masuk dalam daftar “Top 50” sama seperti tahun sebelumnya.

Namun lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa dirinya akan tetap fokus bekerja. 

“Tapi saya tetap terus akan bekerja apa adanya, seperti biasanya,” ucapnya.

Adapun daftar tokoh muslim dunia paling berpengaruh tahun 2019 dikeluarkan oleh Pusat Studi Strategi Islam, lembaga riset mandiri yang berlokasi di Amman, Yordania.

Terdapat sekitar 1,9 miliar umat muslim di dunia hingga hari ini atau mencapai 24,7 persen dari populasi dunia, hampir menyentuh seperempat jumlah manusia.

Presiden Indonesia, Joko Widodo, berada pada posisi ke 16 sementara Said Aqil Siradj berada di nomor 20.

Para tokoh yang dimuat itu dinilai oleh pusat studi antara lain akademisi keagamaan yang langsung menangani umat muslim dan mempengaruhi kepercayaannya maupun pejabat pemerintahan di dunia yang meregulasi faktor sosial dan ekonomi di masing-masing negara, serta para artis yang membuat budaya popular.

Terdapat 13 kategori individu muslim yang tercakup dalam buku tersebut yakni akademisi bidang agama, politisi, pejabat urusan agama, ustad dan pembimbing agama, pegiat sektor filantrofis/amal dan pembangunan, isu sosial, bisnis, iptek, seni dan budaya, pelantun Al Quran, media, bintang olahraga dan selebriti, maupun ekstrimis.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018