Yogyakarta (ANTARA News) - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X memberikan jamuan makam malam kepada para peserta Sidang Umum ke-35 International Council of Women (ICW) di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sabtu malam.

Sebelum menyantap hidangan makan malam dari Sultan, para peserta sidang umum yang berasal dari 19 negara ini diajak menikmati persembahan tarian pembukaan "Beksan Golek Menak Rengganis Widaninggar".

"Saya berharap selain meninggalkan kesan yang indah, jamuan makan malam ini juga memberikan pesan yang mendalam bagi kita semua," kata Sultan mengawali pidato sambutannya.

Menurut Sultan, acara jamuan makan malam itu menjadi kehormatan yang luar biasa bagi Keraton karena diberi kesempatan menyambut para peserta Sidang Umum ke-35 ICW serta Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan di Indonesia.

"Acara ini sangat bermakna bukan karena saya menjadi Arjuna di tengah para bidadari, tetapi mereka sesungguhnya para pejuang hak asasi perempuan yang tangguh," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Setelah menikmati tarian Beksan Golek Menak yang diciptakan oleh Hamengku Buwono IX, para peserta Sidang Umum ICW dipersilakan menyantap sejumlah hidangan. Hidangan yang disajikan antara lain gado-gado emping, sop kembang waru, ayam betutu panggang, bakso sapi, hingga sambal goreng daging yang dilengkapi dua minuman penghangat yakni wedang secang dan wedang jahe.

"Terima kasih atas penyambutan ini. Ini akan menjadi pengalaman yang manis yang akan kami kenang sepanjang waktu," ujar Presiden ICW Jung Sook Kim.

Kim mengatakan jamuan makan malam yang disajikan Sultan serta kesempatan untuk berkeliling Keraton Yogyakarta cukup memberikan energi baru bagi peserta sidang umum untuk melanjutkan agenda berikutnya di Yogyakarta.

"Ini membuat kami semua lebih memiliki energi," kata Kim yang berasal dari Korea Selatan ini.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubiyanto Wiyogo berharap seluruh pengalaman yang didapatkan peserta Sidang Umum ke-35 ICW di Yogyakarta, khususnya saat berkunjung di Keraton Ngayogyakarta dapat diceritakan kepada keluarg dan seluruh masyarakat di negara masing-masing.

"Kami berharap para peserta nanti bisa kembali ke sini sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya," kata Giwo.

Jamuan makan malam yang juga dihadiri oleh istri Sultan, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DIY itu ditutup dengan tarian Lawung Jajar yang diciptakan oleh Hamengku Buwono I.

Tahun ini Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan "The 35th General Assembly of International Council of Women" atau Sidang Umum ke-35 Dewan Perempuan Dunia 12-20 September 2018. Dalam acara yang dibuka Presiden Joko Widodo itu juga berlangsung Pertemuan Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia.

Selain Sidang Umum ICW 2018 selaku penyelenggara, acara itu juga digelar bersama dengan Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Kementerian BUMN, dan didukung penuh oleh 35 BUMN yang terlibat secara langsung menyukseskan acara, termasuk Perum LKBN Antara.

Reporter: Luqman Hakim/Azizah Fitriyanti

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018