Solo (ANTARA News) - Untuk menggelorakan semangat para atlet, api abadi asal Mrapen setibanya di Solo, Rabu, dikirab dari Kantor National Paralympic Committee (NPC) menuju Balai Kota Surakarta.

Api yang disimpan dalam lentera itu tiba di Kantor NPC Solo, sekitar pukul 14.00 WIB, disambut dengan penuh semangat ratusan atlet yang akan berlomba di multievent tingkat Asia itu.

Api abadi diambil dari Mrapen Grobogan tersebut tersimpan dalam kentera, dan kemudian acara serah terima dari Ketua Umum Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari kepada Presiden NPC Indonesia Senny Marbun.

Api dalam letera itu, kemudian diserahklan atlet untuk dikirab menuju Balai Kota Surakarta.

 Api awalnya dibawa dengan lima kereta kencana dari Kantor NPC menuju depan SD Warga Warung Pelem, kemudian baru diarak menuju Balai Kota.

Sejumlah pejabat dan artis ikut memberikan semangat dengan membawa api abadi lentera Asian Para Games, antara lain Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, Waka Polda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi, Wakajati, artis Bertrand Antolin, Gusti Mung, Wali Kota Surakarta, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Api abadi tersebut setibanya di Balai Kota Surakarta diserahkan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani kepada Wali Kota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo untuk diinapkan di Kota Solo yang kemudian akan dibawa ke Ternate dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), pada 9 September mendatang.

Menurut Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, pihaknya bangga Kantor NPC Solo disinggahi oleh api abadi untuk menggelorakan semangat Asian Para Games 2018 di Jakarta.

 "Api abadi ini, dapat mengobarkan semangat para atlet NPC Indonesia untuk berlomba menjadi yang terbaik di tingkat Asia, dan mampu mengharumkan bangsa," kata Senny Marbun.

Artis terkenal Bertrand Antolin usai membawa api abadi Asian Para Games 2018 merasa bangga telah dipercaya menjadi duta obor untuk pesta olahraga para atlet disabilitas tersebut.

"Saya diminta langsung oleh Ketua Umum Inapgoc, dan yang lebih membanggakan ?saya melaksanakan di Kota Solo yang selama ini sangat spesial dihati saya," kata Bertrand.

 Bertrand begitu bangga dengan para atlet disabilitas Indonesia karena selalu mempunyai semangat yang luar biasa. Mereka berlatih untuk bertanding dengan kepercayaan tinggi dan menggunakan hati.

 "Saya yakin dari hasil Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games yang berhasil menempati peringkat empat tentunya akan memberikan semangat luar biasa bagi atlet disabilitas kebanggaan Indonesia," kata Bertrand.

Waka Polda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi dipercaya menerima api abadi Asian Para Games dan kemudian diserahkan kepada Menko PMK Puan Maharani, juga merasa bangga ?ikut menggelorakan pesta olahraga bagi atlet disabilitas tingkat Asia.

 "Saya bangga warga juga ikut memberikan semangat para atlet kita untuk berjuang mengharumkan bangsa Indonesia," kata Ahmad Lutfi.

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018