anggaran renovasi rumah untuk tahun-tahun selanjutnya berkisar di angka yang relatif sama, yakni Rp50 miliar per tahun
Jambi, 17/8 (Antara) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menyiapkan anggaran sebesar Rp50 miliar  untuk melakukan perbaikan rumah karyawan di berbagai daerah di Indonesia.

“Rata-rata per tahun kami alokasikan dana sebesar Rp50 miliar. Renovasi rumah karyawan diakukan bertahap, dengan target 2.500 rumah sejak 2018 hingga lima tahun ke depan," kata Direktur Utama PTPN III Persero (Holding) Dolly Pulungan, di Jambi, Jumat.

Dolly menyampaikan hal itu usai meninjau dua rumah warga yang selesai dibedah oleh PTPN. Pebaikan rumah warga bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai dengan Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN serta Peraturan Menteri BUMN No. Per-05/MBU/2007.

 

Menurut Dolly, anggaran renovasi rumah untuk tahun-tahun selanjutnya berkisar di angka yang relatif sama, yakni Rp50 miliar per tahun.

Beberapa rumah  pegawai PTPN  kondisinya tidak laik huni, semi permanen, atau permanen namun kondisinya tidak laik. Bahkan ada perumahan PTPN  yang dibedah itu sudah berusia 400 tahun yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat

“Ke depan kita mencoba agar bagaimana pegawai tersebut bisa punya rumah, tinggal di tempat laik. Holding akan membantu pembiayaannya, misalnya dengan memberikan pinjaman dengan suku bunga khusus,” ujar Dolly.

Perusahaan akan meninjau dan mendata langsung  para pegawai yang berhak mendapatkan bantuan tersebut dengan penilaian tertentu. “Bantuan renovasi dilihat dari berbagai kriteria, misalnya dari masa kerja," katanya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018