Karena kalian adalah tunas-tunas manusia Pancasila yang menjaga dasar negara kita dan merawat persatuan bangsa Indonesia."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menginginkan agar Gerakan Pramuka direvitalisasi agar dapat membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh, tahan banting, berakhlak mulia, dan inovatif.

"Revitalisasi Gerakan Pramuka diperlukan karena tantangan yang dihadapi generasi muda sekarang sangat berbeda dengan apa yang kita hadapi di masa lalu," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-57 yang digelar di Lapangan Gajah Mada, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Pramuka harus dididik, bukan hanya bahasa morse, tapi juga bahasa dan pengetahuan digital, coding, artifisial intelijen, advance robotic, internet of think, dan pengetahuan revolusi industri 4.0.

Ia mengatakan, hal-hal seperti itulah yang telah mengubah wajah peradaban manusia di dunia saat ini.

"Sekarang ekonomi berubah, politik juga berubah, sosial budaya juga berubah. Semuanya berubah," katanya.

Presiden menambahkan, di balik latihan baris-berbaris, latihan mendirikan tenda, latihan membuat simpul tali yang dilakukan anggota Gerakan Pramuka, harus disadari ada nilai-nilai unggul kedisiplinan, nilai unggul ketekunan, dan akhlak yang mulia.

"Nilai unggul itu yang dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia untuk memenangkan persaingan global di masa kini dan masa depan. Nilai-nilai unggul yang kita butuhkan untuk membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang, menjadi bangsa yang jaya," katanya.

Semua itu kata dia, harus ditanamkan oleh Gerakan Pramuka dengan cara yang kreatif, cara-cara kekinian, cara yang disenangi, hingga bisa mengikat perhatian generasi Y dan generasi Z.

Ia menekankan hal itu penting karena karakteristik generasi muda sekarang yaitu Y dan Z sangat berbeda dengan karakteristik generasi sebelumnya. 

"Mereka adalah generasi yang kritis, yang mau bekerja keras yang perilaku hidupnya semakin digital itulah yang harus diperhatikan gerakan Pramuka agar tetap relevan dengan kehidupan generasi muda Indonesia saat ini," katanya.

Ia pun menitipkan pesan khusus kepada segenap anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru Nusantara tiga hal yakni agar Pramuka selalu mengingat dan menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Karena kalian adalah tunas-tunas manusia Pancasila yang menjaga dasar negara kita dan merawat persatuan bangsa Indonesia," katanya.

Ia juga meminta agar anggota Gerakan Pramuka terus menjadi generasi yang haus akan prestasi dan haus akan karya di bidang apapun karena prestasi adalah kebanggaan bangsa.

"Jika tiba saatnya bagi generasi kalian untuk memimpin bangsa ini saya titip masa depan Indonesia, bawalah bangsa kita ke masa kejayaan yang sudah lama kita nantikan," katanya.

Presiden pun menantikan prestasi dan karya Pramuka Indonesia.

Upacara itu sekaligus dirangkai dengan pemberian sejumlah penghargaan dan penandatanganan sampul hari pertama Gerakan Pramuka.

Tema Peringatan Hari Pramuka tahun ini yakni Pramuka Perekat NKRI yang diharapkan mampu menyimbolkan peran gerakan Pramuka yang sebenarnya.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018