Kupang (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Indonesia mengirim delapan unit pesawat tempur untuk mengikuti latihan tempur di Darwin (Australia) yang diberi nama "Exercise Pitch Black Royal Australia Air Force" (RAAF).

"Kita kirimkan delapan pesawat tempur jenis F-16 buatan Amerika untuk mengikuti kegiatan tersebut," katanya kepada wartawan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu.

Hal ini disampaikannya saat berkunjung selama satu jam ke Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang, sebelum kemudian bertolak ke Australia.

Sejumlah pesawat tempur itu sudah bertolak terlebih dahulu ke Darwin Australia untuk mempersiapkan diri sebelum nantinya pada Senin (30/7) nanti akan mengikuti latihan tempur tersebut yang akan dihadiri juga oleh 16 negara.

Pesawat tempur F-16 itu merupakan pesawat tempur milik Indonesia dari Skuadron 3 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur.

Namun lanjut orang nomor satu di kalangan TNI itu, keberangkatannya ke Australia sebenarnya bukan untuk menghadiri kegiatan Pitch Black tersebut.

"Saya ke Australia bukan untuk itu. Tetapi menghadiri Haigh Level Comitte (HLC) yang merupakan pertemuan tahunan antara Indonesia dengan Australia," katanya.

Pertemuan tersebut membahas berbagai hal mulai dari logistik, personel, intelijen serta hal-hal yang berkaitan dengan keamanan.

Terkait "Pitch Black" itu, dia berharap agar sejumlah pasukan Indonesia bisa mendapatkan hasil yang baik dalam latihan tempur dua tahunan itu.

Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018