"TNI Angkatan Laut harus siap menghadapi tantangan masa kini. Profesionalisme dan kesiapan anggota, menjadi hal yang harus terus ditingkatkan," kata Taufik di Jakarta, Rabu.
Dia berharap TNI AL di bawah kepemimpinan Laksamana TNI Siwi semakin profesional dan semakin sigap dalam menjaga wilayah perairan Indonesia.
Taufik menilai kasus penyelundupan narkoba masih menjadi tantangan TNI AL ke depan agar ikut berperan dalam memutus rantai peredaran maupun masuknya narkoba.
"Berkaca pada kasus upaya penyelundupan narkoba di Kepulauan Riau sebanyak 1 ton beberapa waktu lalu, TNI AL turut bersinergi dalam upaya penggagalan penyelundupan itu," ujarnya.
Dia mengapresiasi TNI AL yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba itu namun tantangan bukan hanya itu, masih ada tantangan berikutnya.
Hal itu, menurut dia, terkait wilayah Indonesia yang sangat luas, dan banyaknya pelabuhan "tikus" sehingga TNI AL didorong lebih sigap menjaga wilayah kedaulatan Indonesia khususnya wilayah laut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Siwi Sukma Adji sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) untuk menggantikan Laksamana TNI Ade Supandi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).
Presiden pun telah menerbitkan Keppres Nomor 43 TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsma TNI Trisno Hendradi di Istana Negara, Jakarta.
Melalui Keppres Nomor 44 TNI Tahun 2018 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi TNI, Presiden Jokowi menaikkan pangkat Siwi menjadi Laksamana. Kepala Negara juga telah mengambil sumpah jabatan untuk Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Pergantian pucuk pimpinan di TNI AL itu karena Laksamana Ade Supandi akan memasuki masa pensiun sebagai KSAL pada Juni 2018.
Penunjukan Siwi itu setelah sebelumnya ada empat orang calon kuat pengganti perwira tinggi TNI AL bintang empat alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1985 tersebut, yakni, Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan Ashaf, Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya TNI Arie Soedewo, Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) RM Trusono.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
