Jambi (ANTARA News) - Kepolisian daerah (Polda) Jambi masih terus melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap AS pelaku penyerangan Mapolsek Marosebo Kabupaten Muarojambi yang mengakibatkan dua anggota polisi terluka akibat senjata tajam pelaku.

Hal itu disampaikan Kapolda Jambi, Brigjen Polisi Muchlis AS di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, Selasa malam, usai mengunjungi dua anggota polisi Polsek Marosebo yang jadi korban penyerangan oleh orang tidak dikenal, yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah beberapa jam terjadinya aksi penyerangan kantor polisi Polsek Marosebo, Kabupaten Muarojambi dan melukai dua anggota polisi yang diserang senjata senjata tajam samurai, pelaku AS berhasil ditangkap polisi.

Atas kejadian ini, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS bersama dengan rombongan bertindak cepat turun mengecek langsung ke Mapolsek Marosebo dan pelaku penyerangan berinisial AS sudah berhasil ditangkap dan diamankan.

Pelaku AS yang merupakan warga Danau Lamo, Kabupaten Muaro Jambi sudah berhasil ditangkap, untuk sekarang masih dilakukan pemeriksaan.

Saat ditanyakan apakah penyerangan ini terkait aksi terorisme, Kapolda Muchlis belum bisa memastikannya, dan dia juga tidak bisa memastikan pelaku ini termasuk jaringan teroris atau bukan.

"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan jadi belum bisa kita pastikan," kata Muchlis AS.

Untuk kedua anggota yang menjadi korban akibat penyerangan ini, sudah menjalani perawatan.

"Dua anggota yang menjadi korban, sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, semoga berhasil diselamatkan dan mohon doa dari kawan-kawan semua," kata Kapolda Jambi Muchlis.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018