Surabaya (ANTARA News) - Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Megawati Soekarnoputri memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang telah mengelola lingkungan Kota Pahlawan menjadi bersih dan asri.

"Surabaya ini menjadi percontohan untuk lingkungan yang hijau, bersih dan sejuk. Harapan saya, kota-kota besar lain dapat meniru," ujar Megawati di Surabaya, Minggu.

Presiden ke-5 RI itu memuji Tri Rismaharini yang dinilainya mampu mengelola kota menjadi hijau dan asri, termasuk ditetapkannya pembangunan Kebun Raya Mangrove yang pertama kali diinisiasi di Indonesia.

Megawati yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan berada di Surabaya mulai Sabtu (28/4) hingga Minggu untuk sejumah kegiatan, salah satunya acara internal Rapat Koordinasi Tiga Pilar menjelang Pilkada Jatim dan Pilkada Kabupaten/Kota di Jatim.

Pada kesempatan sama, turut hadir Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, anggota DPR RI Nursyirwan Sudjono, dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Sementara itu, Tri Rismaharini menyampaikan upaya Pemerintah Kota Surabaya selama ini dalam menurunkan tingkat suku panas di daerahnya, dengan sekarang suhu di kota ini turun 2 derajat Celsius.

Upaya itu, kata dia, dilakukan dengan memperbanyak penanaman pohon serta mempertahankan konservasi wilayah, termasuk kawasan hutan mangrove di pesisir timur Kota Surabaya.

"Ada juga penambahan hutan-hutan kota yang menjadikan berhasil. Ini semua tidak lepas dari kerja keras masyarakat Surabaya," kata wali kota dua periode tersebut.

Di tempat sama, calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menyatakan bahwa Tri Rismaharini menjadi contoh penting kepala daerah yang memiliki komitmen kuat dalam pengendalian tata ruang wilayah.

Untuk konteks Jatim, pasangan Gus Ipul dalam Pilkada Jatim 2018 tersebut menaruh perhatian penting terhadap keseimbangan lingkungan di provinsi ini, antara lain kawasan kebun raya harus terus dijaga dan ditambah.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018