Moskow (ANTARA News) – Tiga jurnalis Rusia terluka di Suriah ketika kendaraan mereka ditembak pada Rabu (11/04) setelah menjalankan tugas di Ghouta Timur, kata Kementerian Pertahaan Rusia.

Insiden itu terjadi saat petang setelah ketiganya menyelidiki situasi di bekas daerah kantung pemberontak tersebut, di dekat Damaskus, yang direbut kembali oleh rezim Suriah dan sekutu baru-baru ini.

“Mereka disasar oleh penyerang tidak dikenal yang menembakkan senjata ringan,” kata militer Rusia dalam sebuah pernyataan.

Para jurnalis itu mendapat perawatan medis dan nyawa mereka tidak terancam,demikian pernyataan tersebut disampaikan sejumlah kantor berita Rusia, yang menambahkan bahwa ketiganya menderita luka di kaki.

Ketiga jurnalis tersebut bekerja untuk saluran NTV, milik raksasa energi Rusia Gazprom, serta saluran televisi pemerintah Rossiya-1 dan saluran militer Rusia Zvezda. Rusia adalah sekutu internasional terbesar Suriah. 

Juli lalu seorang wartawan dengan layanan Arab dari saluran RT milik negara Rusia tewas dalam serangan oleh jihadis Negara Islam di provinsi barat Suriah Homs.

Wilayah Ghouta Timur, yang terkena serangan dahsyat yang diluncurkan Februari oleh rezim Suriah, adalah daerah kantung pemberontak terakhir di dekat ibu kota Damaskus sebelum direbut kembali oleh pasukan Suriah pada awal April. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018