Pontianak (ANTARA News) - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan mengatakan, belum ada kenaikan yang signifikan terhadap harga sembako khususnya di pasar tradisional Kota Singkawang menyusul kenaikan harga Pertalite.

"Belum ada kenaikan yang signifikan terhadap harga sembako khususnya di pasar tradisional Kota Singkawang," kata Hendryan, di Singkawang, Senin.

Menurutnya, kenaikan harga BBM jenis Pertalite tidak terlalu berpengaruh kepada angkutan umum yang membawa barang. Karena, angkutan umum kebanyakan menggunakan bensin dan solar.

"Sementara bensin dan solar sampai saat ini masih belum ada kenaikan," ujarnya.

Dia menambahkan, Pertalite banyak digunakan kendaraan pribadi atau kendaraan dinas. "Jadi Pertalite banyak digunakan untuk kendaraan pribadi atau pegawai Pemkot," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Kota Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan, hingga minggu ke empat (akhir) bulan Maret 2018 harga sembako masih relatif stabil.?

"Sejauh ini memang harga sembako masih stabil, Kecuali harga daging ayam potong masih di kisaran Rp36 ribu - Rp38 ribu per kilogram," katanya.

Sehingga, kenaikan harga Pertalite belum berpengaruh terhadap harga barang sembako.

Baca juga: Bolehkah mencampur Premium, Pertalite dengan Pertamax?

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018