Jakarta (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggelar pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 150,177 kilogram sabu, 89.030 butir ekstasi,
11.464 butir tablet, 1,211 kilogram kristal putih, 0,054 kilogram pecahaaan tablet merah dan 9,974 kilogram serbuk.
     
Pemusnahan yang digelar di halaman belakang gedung BNN, Cawang, Jakarta Pusat, Senin merupakan hasil 13 ungkap kasus yang berhasil dilakukan BNN sejak akhir Januari hingga Februari 2018. 
     
"Sebanyak 35 tersangka yang ditangkap dalam keadaan hidup, sedang satu orang tewas tertembak karena berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan," kata Kepala BNN, Irjen Pol Heru Winarko di Cawang, Jakarta Timur, Senin.
     
Tersangka tewas berinisial AM yang merupakan bagian dari sindikat narkotika Malaysia -Aceh Medan, di Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (25/2).
       
"Dengan barang bukti sebanyak 15 kilogram sabu dan 70.905 butir ekstasi. Kasus ini terungkap merupakan hasil kerja sama antara BNN, POLRI, Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik Polis Diraja Malaysia (JSJN -PDRM)," kata Heru.
   
Dari pengungkapan kasus tersebut, BNN mengamankan tiga tersangka lainnya,  alias Amir,  ZUvdan DS alias Marpaung, katanya.
     
Barang bukti tersebut pemusnahan di dua lokasi yakni di Kantor BNN Cawang dan RSPAD Gatot Subroto.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018