Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo Djoko Supriyadi, Minggu, mengatakan bus tersebut akan berkeliling ke sejumlah tempat wisata di Kabupaten Sidoarjo ini.
Ada enam objek wisata yang menjadi rute kunjungan. Dimulai dari monumen Jayandaru, Museum Mpu Tantular, lumpur Lapindo, Candi Pari, tas dan koper Intako Tanggulangin dan terakhir kerajinan batik Jetis, katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo dapat memanfaatkan bus gratis yang disediakan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo.
"Satu armada bus dengan 25 tempat duduk khusus disediakan untuk mengunjungi obyek wisata di Sidoarjo," katanya.
Ia menjelaskan, keberadaan bus ini tujuannya untuk lebih memopulerkan destinasi wisata di Kabupaten Sidoarjo, di mana masyarakat umum maupun lembaga sekolah dapat memanfaatkannya.
"Jadwalnya hari Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu. Hari Selasa, Rabu khusus untuk lembaga sekolah sedangkan Sabtu dan Minggu untuk masyarakat umum," katanya.
Ia mengemukakan, naik bus ini gratis, kalau nantinya di destinasi wisata ada biaya masuk ditanggung pesertanya sendiri seperti biaya masuk di museum Mpu Tantular.
Menurutnya, bus gratis tersebut juga dapat dinikmati oleh masyarakat luar Sidoarjo, yakni bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Sidoarjo dapat menggunakan bus tersebut.
"Masyarakat luar Sidoarjo juga boleh memanfaatkan bus ini asalkan sesuai dengan kapasitas yang disediakan agar tidak berjubel dan nyaman di atas bus," katanya.
Ia menjelaskan, bus gratis objek wisata cukup banyak dan paling sering digunakan oleh sekolah-sekolah.
"Untuk memanfaatkan bus tersebut bisa datang langsung ke Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo bidang pariwisata. Bagi sekolah-sekolah akan dijadwalkan keberangkatannya," katanya.
Baca juga: Peninggian tanggul lumpur capai 75 persen
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
