Kemajuan agama harus memberi efek bagi kemajuan daerah dan masyarakatnya."
Manado (ANTARA News) - Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berpotensi menjadi Bali kedua dari aspek kepariwisataan, kata Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat menyampaikan sambutan pada Sidang Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

"Sulut terkenal dengan hasil alamnya, kopra, cengkih dan perikanan, tetapi sekarang ini ada produk baru yang menjadi idaman turis dari banyak negara yaitu suasana daerah yang baik," katanya di Manado, Senin.

Kemajuan sektor pariwisata, menurut Wapres, sedikit-dikitnya harus memenuhi lima prinsip.

"Prinsip-prinsip tersebut, yaitu keamanan, kenyamanan, kebersihan, keindahan dan keramahan. Apabila hal ini dipenuhi, maka Manado akan menjadi Bali kedua," kata Wapres.

Tentu saja, Wapres menilai, gereja dapat membantu menyadarkan masyarakat bagaimana menjaga kebersihan, keramahan dan menjaga Taman Nasional Bunaken tetap indah.

"Itulah bagaimana menghubungkan antara suatu kehidupan keagaman dan kehidupan duniawi," ujarnya.

Dunia dan akhirat, dikemukakan Wapres, tidak bisa terpisah, karena sebelum ke akhirat semua umat berada di dunia, dan perbuatan baik akan menjadi hasilnya di akhirat nanti.

Hal itu, dikemukakan Wapres, adalah ajaran agama yang universal karena semuanya mengajarkan saling menghormati, dan tidak ada yang mengajarkan keburukan atau ketidakbaikan.

"Semua agama mengajarkan kebaikan, tinggal bagaimana kita sebagai umat menjalankannya dengan sebaik-baiknya. Kemajuan agama harus memberi efek bagi kemajuan daerah dan masyarakatnya," demikian Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018