Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepengurusan perizinan dalam bidang investasi.

"Sepanjang tahun 2018, kami akan terus meningkatkan pelayanan kepengurusan izin, terutama dalam bidang investasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP) DKI Edy Junaedi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pada tahun ini, pihaknya menargetkan realisasi investasi di DKI Jakarta mencapai Rp100 triliun. Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan pelayanan kepada para investor.

"Untuk 2018, kami menargetkan realisasi investasi bisa mencapai Rp100 triliun. Pelayanan kepada investor akan semakin kami tingkatkan, sehingga target tersebut bisa kami capai," ujar Edy.

Hingga kini, dia menuturkan Dinas Penanaman Modal dan PTSP masih terus berupaya menjaga iklim investasi di wilayah DKI Jakarta dengan menciptakan berbagai inovasi dan terobosan di bidang pelayanan.

"Peningkatan pelayanan itu, terutama dalam sektor perizinan, yaitu apabila ada investor yang serius untuk menanamkan modal, maka kami akan segera memberikan rekomendasi jaminan perizinan," tutur Edy.

Sementara itu, dia mengungkapkan pada 2017 lalu, realisasi investasi di Kota Jakarta mampu menembus hingga Rp108,6 triliun atau melebihi target yang telah ditentukan, yaitu sebesar Rp55 triliun.

"Kmi berkomitmen untuk merealisasikan target investasi pada tahun ini, salah satunya dengan cara meningkatkan hubungan dengan para investor, baik lokal maupun internasional," ungkap Edy.
 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018