Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono menyatakan kasus korupsi pejabat daerah justru meningkat menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018.

"Yang terjadi di sebagian wilayah, kasus operasi tangkap tangan cenderung meningkat jelang Pilkada, baik kepala daerah, maupun DPRD, juga SKPD," kata Sumarsono dalam Rakernas Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia di Batam, Selasa.

Meski begitu pemerintah mengapresiasi KPK yang berhasil mengungkap banyak kasus, namun "Pemerintah merasa prihatin kejadian yang terus menerus terjadi berbagai kasus OTT," kata dia.

Sebagai Dirjen Otda yang menilai kinerja kepala daerah dan DPRD, Sumarsono mengharapkan tidak ada lagi pejabat daerah yang tertangkap tangan karena korupsi.

Baca juga: KPK awasi dinasti politik di daerah

Ia berharap Adeksi menjadi pelopor pemberantasan korupsi di seluruh Indonesia. "Saya yakin, dengan proses yang dilakukan mudah-mudahan, hari ke hari semakin baik," kata dia.

Rakernas Adeksi 2018 mengambil tema "DPRD di Tahun Politik 2018, Politik Edukasi Bukan Provokasi" sebagai pengingat kepada masyarakat dan internal, mengenai fungsi legislatif.

Ketua Adeksi Armuji mengatakan Adeksi sepakat menjadikan tahun politik 2018 sebagai waktu untuk mengedukasi warga tentang politik, bukan memprovokasi warga untuk mencapai kepentingan tertentu.

Baca juga: Kasus suap wali kota Kendari, KPK geledah tiga lokasi dan segel aset

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018