Tulungagung (ANTARA  News) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kegiatan kampanye tatap muka dengan blusukan ke Pasar Ngemplak, Tulungagung, Minggu.

Mengenakan setelan pakaian dan jilbab warna putih, Khofifah yang datang didampingi tim pemenangannya lebih dulu singgah di panggung terbuka lokasi kampanye pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Tulungagung Margiono-Eko Prisdianto.

Namun mantan Menteri Sosial RI itu hanya berorasi sebentar. "Mudah-mudahan, dengan pangestu panjenengan nggeh Bu nggeh (restu anda semua ya bu ya). Mudah-mudahan, di tahun 2018 ini Khofifah wes wayahe ngganti Pakde (sudah waktunya menggantikan Pakde). Jadi lek mbiyen pakde saiki ganti ... budhe," orasi Khofifah dari atas panggung, jadi satu dengan Cabup Margiono dan istri serta Cawabup Eko Prisdianto.

Dengan gaya komunikasi massanya yang khas, Khofifah mengulang kalimat pergantian dan estafet kepemimpinan dari Pakde (Karwo/Soekarwo), gubernur saat ini, ke Bude yang merujuk pada dirinya selaku kontestan Pilkada Jatim.

Sambil menyanyi dengan nada shalawat, Khofifah bersama massa pendukung pun bernyanyi bersama.

"Mbiyen Pakde Saiki Bude, mbiyen Pakde saiki Bude, mbiyen Pakde saiki Bude. Saiki Pakde wes ndukung Bude (dulu Pakde sekarang Bude, dulu Pakde sekarang Bude, dulu Pakde sekarang Bude. Sekarang Pakde sudah mendukung Bude)," nyanyi Khofifah dilanjutkan nyanyi shalawat bersama.

Kesempatan itu digunakan Khofifah untuk berdoa agar penyelenggaraan Pilkada Tulungagung maupun Pilkada Jatim berjalan aman, tertib dan lancar.

Khofifah lalu melanjutkan kampanye dengan blusukan ke dalam pasar bertemu para pedagang.

Kedatangan Khofifah membuat para pedagang dan pengunjung pasar berebut salaman dan foto bersama dengan Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Mereka juga mendapat stiker dan kalender bergambar cagub nomor urut 1 tersebut.

Sempat berkeliling dan membeli dagangan sejumlah pedagang, Khofifah mengakhiri kegiatannya dengan makan pagi di salah satu warung nasi pecel lodhi di dalam Pasar Ngemplak.

"Jadi salah satu program yang ditawarkan pasangan Khofifah-Emil ini adalah `Jatim Acces` (Jatim Akses). Terkait Jatim Acces` ini kami ingin melanjutkan program pemetaan terutama menyangkut infrastruktur. Saya ingin semua persoalan yang muncul, di berbagai pasar tradisional bisa segera dilakukan pembenahan dan renovasi. Termasuk yang saya lihat tadi di blok pedagang ayam Pasar Ngemplak ini," ujarnya.

Usai blusukan di Pasar Ngemplak, Khofifah dan rombongan melanjutkan kegiatan ke Pantai Gemah, pesisir selatan Kecamatan Besuki, Tulungagung mengikuti agenda kegiatan kunjungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang telah tiba di kota Marmer sejak sehari sebelumnya.

Khofifah dan SBY dijadwalkan mengakhiri kegiatan di Tulungagung dengan menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Wilayah Jawa Timur pada Minggu sore, di gedung indoor, komplek Stadion Rejoagung. 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018