... juga perlu penambahan sarana dan prasarana pendukung sehingga semakin memancing aktivitas penerbangan di bandara tersebut, untuk mendukung KEK Lhokseumawe...
Lhokseumawe, Aceh (ANTARA News) - Bandara Malikussaleh di Aceh Utara, Provinsi Aceh, perlu segera diperluas agar akses transportasi udara di kabupaten tersebut semakin terbuka dalam upaya mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe, kata seorang akademisi.

Dosen Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Universitas Malikussaleh, Ibrahim Qmarius, di Lhokseumawe, Sabtu, mengatakan, untuk kemajuan bisnis di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan sekitarnya pemerintah perlu segera memperluas Bandara Malikussaleh di Aceh Utara.

Menurut dia, dengan perluasan bandara, pesawat berukuran lebih besar akan dapat mendarat serta memberi ruang bagi berbagai maskapai penerbangan yang ingin beroperasi di Bandara Malikussaleh.

"Selain memperluas area bandara, juga perlu penambahan sarana dan prasarana pendukung sehingga semakin memancing aktivitas penerbangan di bandara tersebut, untuk mendukung KEK Lhokseumawe," ujar Ibrahim.

Menurut dia, terkait perluasan Bandara Malikussaleh, pemerintah pusat telah setuju untuk menambah panjang landasan pacu dan mengelola bandara itu. 

Akan tetapi, Kementerian Perhubungan belum bisa membangun landasan dan mengelola Bandara Malikussaleh karena bandara belum diserahkan dari pemerintah Kabupaten Aceh Utara kepada pemerintah pusat.

"Hal itu pernah disampaikan perwakilan Kementerian Perhubungan, Safruddin, dalam pertemuan dengan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, di Pendopo Bupati Aceh Utara, Rabu (21/2)," kata dia. 

Untuk itu, sebaiknya pemerintah Kabupaten Aceh Utara segera memberikan pengelolaan Bandara Malikussaleh ke pemerintah pusat sehingga pemerintah Kabupaten Aceh Utara tidak terbebani lagi dengan berbagai subsidi untuk bandara.

"Kami berharap, apabila Bandara Malikussaleh diserahkan kepada pemerintah pusat, pemerintah juga harus memprioritaskan tenaga kerja dari Aceh Utara, Lhokseumawe, dan sekitarnya," katanya.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018