Surabaya (ANTARA News) - Partai Golkar menguatkan sayap partainya untuk mengamankan suara pasangan calon gubernur dan wakilnya Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2018.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jatim Kodrat Sunyoto kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan telah mengerahkan kader-kader dari dua sayap Partai Golkar, yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Garda Nasional Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Nasional (Garnas MKGR), untuk menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan mengamankan suara pasangan Khofifah-Emil.

"Kalau kader AMPG sejak dulu sudah terdidik menjadi saksi di TPS," katanya. Menyusul, lanjut dia, Partai Golkar juga menguatkan saksi-saksi di TPS dengan memperdayakan kader-kader dari Garnas MKGR.

Meski kedua sayap Partai Golkar itu sudah terlatih sebagai saksi di TPS, dia memastikan akan menggelar pendidikan dan pelatihan khusus untuk memperkuat para saksi demi mengamankan suara pasangan Khofifah-Emil.

"Saksi itu tidak hanya megawal pada pencoblosan saja. Peran saksi juga harus maksimal hingga selesai penghitungan surat suara," ucapnya, menegaskan.

Pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018 mendapat dukungan dari enam koalisi partai politik di parleman, yaitu Golkar, Demokrat, PPP, Nasdem, Hanura dan PAN.

Kodrat menekankan keberadaan saksi di TPS pada penyelenggaraan Pilkada Jatim 2018 pada tanggal 26 Juni mendatang menjadi elemen penting dalam mengawal keutuhan suara paslon Khofifah-Emil.

Untuk itu, dia menambahkan, saksi dari Partai Golkar perlu berkoordinasi dengan seluruh kekuatan saksi dari partai pengusung lainnya.

"Saksi dari Partai Golkar nanti akan kami akan sinkronkan dengan teman-teman partai politik pengusung yang lain. Karena peran saksi sangat penting dalam proses kejujuran demi terciptanya demokrasi," ujarnya.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018