Jakarta (ANTARA News) - Tempat wisata yang tutup setiap sore, hari ini sengaja dibuka hingga malam hari agar masyarakat berkesempatan melihat gerhana bulan total.

Di Museum PP-IPTEK Taman Mini Indonesia Indah, para pengunjung menantikan pengelola memberi mereka kesempatan memakai teleskop untuk menyaksikan fenomena alam ini.

Ratusan orang, kebanyakan datang bersama keluarga untuk menyaksikan fenomena alam yang baru pernah terjadi lagi setelah beberapa ratus tahun.

Wigiyati, salah seorang pengunjung asal Jakarta Timur, datang bersama 12 orang keluarganya demi menyaksikan langsung gerhana bulan total.

"Memang tertarik melihat gerhana. Kan 150 tahun sekali, kami berangkat hujan-hujanan," kata dia kepada ANTARA News.

Malam ini, cuaca agak mendung, bulan tertutup awan, namun pengunjung tetap antusias bergantian memakai teleskop untuk melihat gerhana.

PP-IPTEK menyediakan tiga teleskop untuk melihat gerhana bulan, dua untuk umum dan satu untuk keperluan live streaming.
Pengunjung yang enggan mengantre melihat gerhana bulan dari teleskop dapat menyaksikan siaran langsung melalui layar yang disediakan di selasar museum.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018