Yogyakarta (ANTARA News) - Lima perguruan tinggi negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, dan Seleksi Mandiri 2018.

"Lima perguruan tinggi negeri (PTN) itu adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta," kata Wakil Rektor I UNY Margana di Yogyakarta, Selasa.

Pada sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri 2018 di Auditorium UNY, Margana mengatakan, sosialisasi itu diikuti sebanyak 425 perwakilan dari sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah (MA) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ia mengatakan, SNMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.

Seleksi Mandiri adalah seleksi yang diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN dan dapat memanfaatkan nilai hasil SBMPTN.

"Jumlah alokasi daya tampung pada setiap program studi PTN untuk jalur SNMPTN minimal 30 persen, SBMPTN minimal 30 persen, dan Seleksi Mandiri maksimal 30 persen," kata Margana.

Ia mengemukakan, jadwal SNMPTN meliputi pengisian dan verifikasi PDSS pada 13 Januari hingga 10 Februari, pendaftaran (21 Februari-6 Maret), pengumuman hasil seleksi (17 April), dan pendaftaran ulang peserta yang diterima di PTN masing-masing (8 Mei).

Jadwal SBMPTN meliputi pendaftaran "online" UTBC dan UTBK pada 5-27 April, pelaksanaan UTBC dan UTBK (8 Mei), ujian keterampilan (9 atau 11 Mei), dan pengumunan hasil seleksi (3 Juli).

"Untuk jadwal Seleksi Mandiri ditetapkan oleh masing-masing PTN," kata Margana.

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018