Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjamin adanya keamanan beribadah bagi umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah misa di malam Natal.

"Setiap WNI di Republik Indonesia harus diberikan jaminan keamanan untuk beribadah," kata Tjahjo saat menyampaikan pesan kepada Jemaat di GPIB Immanuel di Jakarta, Minggu.

Tjahjo menyampaikan seluruh aparat keamanan telah memberikan jaminan keamanan pada perayaan Natal 2017, mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

Untuk itu, ia memohon maaf kepada para jemaat apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan, karena hal tersebut dilakukan agar umat Kristiani dapat beribadat dengan nyaman.

"Kami mohon maaf kalau ada hal-hal kurang berkenan karena ketatnya pengamanan. Pemerintah menjamin agar khusyuk beribadah, tanpa adanya gangguan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Tjahjo juga menyampaikan salam hormat dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ikut memantau perayaan Natal 2017 ini.

Selain Tjahjo, ikut hadir memantau perayaan Natal di GBIP Immanuel Jakarta adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Pejabat lain yang ikut hadir menemani adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, ibadah misa Natal di GBIP Immanuel pada Minggu (24/12) berlangsung selama tiga kali yaitu pada Pukul 17.00 WIB, 19.00 WIB dan 21.00 WIB.

Sebanyak 118 personel gabungan TNI/Polri ditugaskan untuk menjaga kawasan sekitar gereja.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017