Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi panglima baru TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat petang. 

Dalam satu upacara kenegaraan, Tjahjanto yang hadir mengenakan seragam dinas upacara 1, sudah berdiri di tengah ruang sejak beberapa menit sebelum upacara pelantikan dan pengambilan sumpahnya dilaksanakan. Sesaat kemudian, Jokowi yang tampil dalam busana resmi sipil hadir dan upacara dimulai. 

Sebelum melantik dan mengambil sumpah jabatan, Jokowi menanyakan kesiapan Tjahjanto untuk meneruskan upacara sebagaimana telah ditentukan aturan protokol. Selanjutnya seorang rohaniwan Islam hadir dan meletakkan Al Quran di atas kepalanya selama pengambilan sumpah dilaksanakan. 

Setelah itu, Jokowi mencopot tanda pangkat lama dan meletakkan tanda pangkat bintang empat dengan tepi merah ke bahu seragam Tjahjanto. Selain itu, Jokowi menyematkan tanda jabatan bersegi lima lambang panglima TNI.

Bagi panglima baru TNI itu, berdiri di Istana Negara untuk dilantik Jokowi seperti ini merupakan yang kedua kalinya pada 2017 ini, setelah pada Januari lalu dia dilantik dan diambil sumpahnya sebagai kepala staf TNI AU menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna.


Dalam upacara itu yang juga disiarkan langsung beberapa stasiun televisi itu, semua petinggi TNI hadir, di antaranya Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Moelyono. Nurmantyo yang digantikan Tjahjanto juga berdiri di barisan di mana para kepala staf matra TNI dan para menteri itu hadir. 

Bertindak sebagai saksi yang turut membubuhkan tanda tangan pada buku acara pelantikan dan pengambilan sumpah itu adalah Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian. 

Seusai upacara resmi, Jokowi melangkah menuju pasangan Tjahjanto dan istrinya, Naniek Tjahjanto, untuk mengucapkan selamat. Demikian juga Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, yang mendampingi suaminya. 

Setelah mereka, ucapan selamat diberikan kepada Tjahjanto oleh seluruh hadirin. Perhatian jurnalis yang hadir memuncak saat Nurmantyo yang masih mengenakan tanda pangkat bertepi merah, lencana jabatan, dan tongkat komando panglima TNI menjabat tangan Tjahjanto. Keduanya tersenyum lebar saat jurnalis meminta mereka berdua berjabat komando. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017