Ambon (ANTARA News) - DPP Parai Demokrat merekomendasikan Said Assagaff - Andreas Rentanubun sebagai bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub untuk mengikuti Pilkada Maluku pada 27 Juni 2018.

Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattiasina, saat dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan, rekomendasi sudah diterima Andreas di Jakarta pada 24 November 2017.

Rekomendasi dengan No. 589/SK/DPP.PD/XI/2017 tertanggal 21 November 2017 itu ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen, Hinca IP Pandjaitan.

"Saya mendampingi Sekjen menyerahkan rekomendasi kepada Andreas di kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat (24/11) petang, pukul 16.30 WIB," ujarnya.

Karena itu, rekomendasi yang diberikan kepada petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara, Andreas Rentanubun itu sudah final berdasarkan pertimbangan Majelis Tinggi diketuai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, SBY.

"Majelis tinggi objektif dalam memberikan rekomemendasi karena mengacu kepada hasil survei LSI yang menempatkan Said dan Andreas memiliki tingkat elaktibilitas tertinggi dibandingkan kandidat lainnya," kata Elwen.

Dia mengemukakan, Partai Demokrat yang memiliki keterwakilan enam kursi di DPRD Maluku siap berkoalisi dengan Partai Golkar yang sebelumnya telah merekomendasikan Said - Andreas.

"Partai Golkar juga memiliki keterwakilan enam kursi di DPRD Maluku, maka telah melampaui kuota sembilan dari 45 kursi untuk proses pendaftaran di KPU setempat nantinya sehingga Said - Andreas siap bersaing dengan kandidat lain," tandas Elwen.

Rekomendasi juga diberikan dengan pertimbangan Andreas tercatat sebagai kader Partai Demokrat di DPC Maluku Tenggara sejak 7 Agustus 2017.

"Andreas telah berkomitmen untuk menjadi pengurus DPD Partai Demokrat Maluku sehingga harus tertib barisan untuk memenangkan pasangan ini saat Pilkada nanti," tegas Elwen.

Catatan Antara, Balon Gubernur Maluku lainnya yang terjaring di Partai Demokrat adalah Wakil Ketua Komisi IV DPR - RI, Michael Wattimena, Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismail, Dirjen Pembangunan Kawasan Pendesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Johozua Max Yoltuwu serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Maluku, Zidik Sangadji.

Selain itu, Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejagung RI, Herman A. Koedoeboen yang berpasangan dengan mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath, Bupati Maluku Bara Daya (MBD), Barnabas Orno berpasangan dengan anggota DPRD Maluku, Habiba Pellu.

Begitu pula, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulissa dan mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Bitzael Sylvester Temar.

Sedangkan, Balon Wagub adalah anggota Fraksi Demokrat DPRD Maluku, Melkias Frans, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Mozes Rudy Timisela, dan mantan anggota Fraksi Demokrat Maluku, Liliane Aitonam.

Pewarta: Lexy Sariwating
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017