Yogyakarta (ANTARA News) - Jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono, yang merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa, akan siap diresmikan pada Januari 2018.

"Progres pembangunan Tol Trans Jawa sudah Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono. Mudah-mudahan Januari 2018 bisa diresmikan ," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono seusai menjadi pembicara dalam acara talkshow "Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma November 2017" di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa.

Menurut Basuki, ruas tol Solo-Ngawi yang memiliki panjang 90,17 kilometer (km) dan Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km, pada 2018 juga akan tersambung dengan ruas tol Salatiga-Solo dengan panjang 32 km.

"Salatiga-Solo sudah 40 persen jadi 2018 sudah nyambung," kata Basuki.

Di sisi lain, lanjut Basuki, untuk proyek pembangunan ruas tol Mojokerto-Surabaya sepanjang 37 km tinggal menunggu jadwal peresmian oleh Presiden Joko Widodo. Dengan demikian juga akan tersambung karena untuk tol Mojokerto-Kertosono telah beroperasi secara penuh terlebih dahulu.

"Yang Surabaya-Mojokerto ini menunggu Pak Presiden jadwalnya sudah siap diresmikan," kata dia.

Pemerintah menargetkan jalan tol Trans-Jawa dari Merak, Banten, hingga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan tersambung pada 2019.?

Pada 2018, pemerintah menargetkan penambahan 766,3 kilometer jalan tol baru. Dengan begitu, di akhir 2018, panjang tol yang sudah beroperasi mencapai 1.321,5 kilometer.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017