Kami berharap ideologi negara itu dijadikan sandaran hidup berbangsa dan bernegara dan jangan sampai diubah dengan ideologi lain."
Lebak (ANTARA News) - Sejumlah masyarakat Suku Baduy yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak meminta Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 diperkuat sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia.

"Kami yakin Pancasila dan UUD 45 itu harga mati sebagai dasar ideologi negara," kata Santa (50) seorang warga Badui saat dihubungi di Lebak, Kamis.

Selama ini, Pancasila dan UUD 45 bisa mempersatukan bangsa Indonesia yang cukup besar mulai dari Sabang sampai Merauke.

Kehidupan masyarakat juga penuh kedamaian, kerukunan, ketentraman hingga saling toleransi di tengah perbedaan agama, suku, budaya dan bahasa.

Karena itu, Pancasila dan UUD 45 dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan.

"Kami juga sebagai kelompok kecil di Indonesia merasakan kehidupan yang aman, nyaman dan tenang," katanya.

Santa mengatakan, masyarakat Suku Baduy sangat mendukung terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Bahkan, warga dalam kehidupan sehari-hari melaksanakan Pancasila dan UUD 45 sangat terlindungi.

Apalagi, masyarakat Badui berprofesi bertani ladang sangat merasakan kedamaian dan kenyamanan tinggal di bumi Pancasila dan UUD 45.

"Kami berharap ideologi negara itu dijadikan sandaran hidup berbangsa dan bernegara dan jangan sampai diubah dengan ideologi lain," katanya.

Ia menyampaikan TNI dan Polri agar tidak terprovokasi adanya isu-isu yang negatif sehubungan munculnya polemik senjata.

TNI dan Polri agar bersikap sabar dan bekerja keras sesuai tujuan dan fungsi sebagai pelayan mayarakat juga penjaga keamanan NKRI.

Sebab, lembaga keamanan itu harus berkomitmen terhadap kecintaan Pancasila dan UUD 45 dan NKRI.

"Kami optimistis jika ideologi negara itu diperkuat maka akan membawa kesejehteraan bagi seluruh rakyat," katanya.

Sementara itu, Pemuka Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija mengatakan masyarakat suku Badui yang berpenduduk sekitar 11.600 jiwa menilai Pancasila sudah menjadi harga mati dan tidak bisa diganti.

Selama ini, Pancasila dan UUD 45 dapat mempersatukan keanekaragaman rakyat Indonesia dengan perbedaan agama, suku, budaya dan bahasa.

Masyarakat suku Baduy juga sangat menghormati dan mencintai Pancasila itu bahwa hingga saat ini, belum ada warga Baduy yang terlibat dalam kasus hukum. Bahwa, kehidupan masyarakat Baduy lebih tertib dan rukun hingga kini belum pernah terjadi keributan, apalagi sampai melakukan perlawanan terhadap pemerintah.

"Kami terus menjaga dan melaksanakan Pancasila dan UUD 45 sebagai sumber pedoman hidup di Tanah Air," tegasnya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017