Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, bersama istrinya, Nur Asia, menghadiri hajatan besar Lebaran Betawi 2017 di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu.

Mpok Nur Asia dan Bang Sandi, sapaan akrab mereka antusias mengunjungi stan-stan pameran.

Dengan memakai peci merah khas Betawi, Bang Sandi mampir ke rumah panggung khas Betawi dan berkunjung ke stan pandai golok untuk mencoba langsung proses pembuatan senjata khas Betawi itu dengan cara menempa besi yang telah dibakar hingga membara. 

"Tadi coba menempa besi untuk membuat golok dan ternyata seru juga," kata Sandiaga yang masih memakai celemek pelindung.

Selama berkeliling di perkampungan budaya Betawi Setu Babakan, mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu menikmati suasana meriah Lebaran Betawi dengan diiringi musik tradisional keroncong.

Aksi Bang Sandi ini menyedot perhatian warga. Mereka mengabadikan dan meminta foto bersama. Pasangan dari Anies Baswedan pun dengan ramah meladeni meski cuaca cukup terik.

Menanggapi kemeriahan Lebaran Betawi tahun ini, Bang Sandi mengungkapkan rasa bangganya terhadap budaya Betawi. Ia ingin Betawi bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.

"Luar biasa, kami sangat menikmati acara ini. Kami inginkan budaya Betawi bisa jadi tuan rumah di tempat sendiri," kata Sandiaga.

Dia mengatakan akan menunjang kegiatan kebudayaan seperti lebaran Betawi ini dengan aspek ekonomi. Ia berkomitmen terhadap pengembangan ekonomi Perkampungan Budaya Betawi; salah satunya di Setu Babakan.

"Komitmennya, kami akan terus kembangkan ini. Kami ada program buat pemuda betawi lewat program OKE OCE. Diharapkan pemuda di sini bisa diberdayakan dan dikembangkan lewat entrepreneurship," paparnya.

Program OK OCE adalah One Kecamatan One Center Entrepreneurship. dimana satu kecamatan ada satu pusat kewirausahaan. 

Selain itu semangat kewirausahaan dianggap Sandiaga juga akan membuat para pemuda lebih mandiri, kreatif dalam mengembangkan potensi wisata perkampungan budaya Betawi dan tentu hal itu akan berdampak pada ekonomi kerakyatan serta kesejahteraan warga.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017