Balikpapan (ANTARA News) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membagikan 200 konverter kit taksi yang berargometer secara gratis di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Converter kit itu gratis, tidak dikenakan biaya apapun," kata Kepala Bagian Ekonomi Sekretaris Kota Balikpapan Arzaedi Rachman, Rabu.

Menurut Arzaedi, pembagian converter kit tersebut adalah kelanjutan dari program pemerintah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan mengalihkannya ke gas.

Gas dipercaya sebagai bahan bakar yang lebih bersih karena emisi gas buang yang dihasilkan rendah. Gas juga efisien sebab dalam jumlah yang setara dengan minyak, kendaraan menempuh jarak lebih jauh, masih lebih awet karena pembakaran lebih sempurna.

Bantuan converter kit sebelumnya sudah dipasang pada 150 unit kendaraan dinas Pemkot Balikpapan. Mereka mengisi bahan bakar gas pada 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang sudah ada di Balikpapan, yaitu SPBG Utama Muara Rapak di Jalan Jenderal Achmad Jani, di Jalan Pattimura dekat Terminal Batu Ampar, serta SBPG Sepinggan di Jalan Marsma R Iswahjudi.

"Perhitungan teknis Kementerian ESDM, satu SPBG melayani hingga 500 kendaraan," kata Arzaedi.

Untuk pemasangannya kepada taksi-taksi yang dipilih akan dilakukan oleh teknisi yang berasal dari perusahaan teknis pemenang lelang. Saat ini proses lelang sedang berjalan dan sedang dalam masa sanggah.

"Kalau sudah ada pemenang, maka pemasangannya di semester pertama 2017 ini juga," kata Arzaedi.

Mengenai taksi yang mana yang akan dipasangi converter, kata dia, hal itu diserahkan kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang menaungi para perusahaan taksi.

Selain BBG untuk kendaraan, Balikpapan juga memasuki era baru dengan gas kota untuk rumah tangga. Sebanyak 10.000 lebih rumah di Kota Minyak itu kini mendapatkan gas melalui sambungan pipa langsung ke kompor di rumah.

"Benar-benar murah dan mudah," kata Ida, pelanggan di Karang Rejo. Bila sebelumnya dengan gas elpiji kemasan 3 kg harus keluar uang Rp22.000 per tabung dan sebulan perlu dua tabung, dengan gas kota ini, rekening gasnya hanya Rp25.000 dan tak perlu lagi keluar rumah untuk beli gas," katanya.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017