"Kalau ditotal, terdapat 393 kasus kekerasan di Jatim, namun khusus terhadap anak jumlahnya 231 kasus," katanya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu.
Kasus kekerasan terhadap anak di Jawa Timur, menurut dia, antara lain meliputi pemerkosaan, inses, sodomi, penjualan anak untuk pelacuran, pornografi, dan pelecehan seksual.
Ia juga mengatakan bahwa sebagian besar video kekerasan terhadap anak dan pornografi yang diunggah ke Internet berasal dari Indonesia.
"Sudah saatnya ada langkah konkret bersama untuk mengatasi masalah ini," ucap Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Pelaku kekerasan terhadap anak harus dihukum seberat-beratnya sehingga menimbulkan efek jera," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
