Lebak (ANTARA News) - Permintaan daun pisang Kabupaten Lebak, Banten, selama Ramadhan meningkat untuk dipasok ke sejumlah pasar tradisional di DKI Jakarta.

"Kami selama sepekan terakhir ini mengangkut daun pisang mencapai tiga ton dari sebelumnya 1,5 ton," kata Samsudin, seorang penampung daun warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Minggu.

Meningkatnya permintaan daun pisang tersebut tentu pendapatan ekonomi petani membaik.

Saat ini, dirinya menampung daun pisang dari petani Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

Kebanyakan daun pisang itu jenis pisang kelutuk maupun kepok, karena kualitasnya cukup bagus untuk bahan pembungkus makanan dibanding daun pisang lainnya.

Mereka petani menanam daun pisang tersebut di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciujung, sebab sangat cocok ditanami jenis pisang itu.

Diperkirakan permintaan daun pisang selama Ramadhan hingga Lebaran 1437 Hijriah cenderung meningkat.

Biasanya, kata dia, dirinya hanya memasok 1,5 ton,namun kini mencapai tiga ton per hari.

"Semua daun pisang itu diangkut ke Pasar Kebayoran dan Palmerah DKI Jakarta," katanya.

Menurut dia, daun pisang itu untuk keperluan pembungkus makanan juga kebutuhan lainnya untuk Ramadhan hingga Idul Fitri.

Sebab masyarakat Jakarta masih menggunakan daun pisang untuk keperluan makanan tersebut.

Namun, saat ini harga daun pisang melonjak dari sebelumnya satu ikat sebesar Rp70.000, namun kini dijual Rp100.000.

"Kami bisa mengeruk keuntungan sekitar 30 persen dari modal itu," ujarnya.

Begitu pula, Aminudin, pedagang warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya sudah 15 tahun memasok daun pisang ke Kebayoran, Jakarta Selatan.

Ia setiap hari menggunakan angkutan kendaraan mini mengangkut daun pisang hingga dua sampai empat ton.

Keunggulan daun pisang dari Kabupaten Lebak itu dari jenis pisang kelutuk atau pisang batu dan bisa bertahan lama.

Selain itu juga daunnya lentur sehingga bisa untuk pembungkus makanan.

"Kami menampung daun pisang itu dari wilayah perbatasan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan pemerintah daerah terus mengembangkan pisang kelutuk untuk meningkatkan pendapatan ekonomi petani.

Sebab, petani Kabupaten Lebak sejak dulu hingga kini masih memasok daun pisang ke Jakarta.

"Kami berharap pengembangan tanaman pisang kelutuk dapat memenuhi permintaan pasar Kebayoran dan Palmerah," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016