Dari shif pagi sampai siang pukul 13.30 WIB jumlah pengunjungnya mencapai sekitar 10.400 orang..."
Bantul (ANTARA News) - Ribuan warga dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk merayakan padusan suatu tradisi mengunjungi objek wisata air sehari menjelang bulan Ramadhan.

"Dari shif pagi sampai siang pukul 13.30 WIB jumlah pengunjungnya mencapai sekitar 10.400 orang, itu belum termasuk data kunjungan shif siang sampai sekarang," kata Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Pantai Parangtritis, Rohmad Ridwanto saat dikonfirmasi, Minggu petang.

Sementara untuk data kunjungan ke objek wisata Pantai Parangtritis pada shif siang sampai petang sekitar pukul 18.30 WIB, Rohmad mengatakan, belum dapat memperkirakan, namun data tersebut akan diketahui pada Senin (6/6) pagi setelah direkapitulasi.

Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sehari menjelang bulan puasa yang pada 2016 ini jatuh pada 6 Juni, dimanfaatkan sebagian warga Bantul untuk mengunjungi objek wisata air termasuk objek wisata pantai andalan di Bantul ini.

"Kalau kisaran jumlah pengunjung sampai sekarang saya belum bisa memprediksi, akan tetapi pengunjung sekarang ini agak sepi dibanding tahun kemarin (2015), mungkin kebiasaan itu sudah mulai ditinggalkan," katanya.

Ia mengatakan, sebab selama dirinya memantau arus kendaraan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis melalui TPR Induk sehari jelang bulan puasa ini mayoritas kendaraan roda dua dengan nomor polisi dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya.

"Banyak yang menggunakan sepeda motor, sementara wisatawan rombongan dengan bus wisata dari luar kota tidak ada. Selama seharian ini tidak ada kemacetan atau antrean panjang di kawasan TPR," katanya.

Menurut dia, dalam mengoptimalkan pelayanan kepada wisatawan saat libur jelang Ramadhan ini, jumlah personel di TPR baik di TPR Induk Parangtritis maupun TPR Pantai Depok yang berada di sebelah barat Pantai Parangtritis ditambah.

"Ada penambahan personel, kalau biasanya berjumlah tujuh orang antara di TPR Induk sama TPR Depok, saat ini ditambah enam personel, sehingga totalnya ada 13 personel," katanya.

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016