Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian melatih 16 pemuda delegasi Seychelles tentang pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) pada sektor pangan dan tekstil.

"Para delegasi Seychelles akan diberikan materi tentang program dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan IKM di Indonesia serta kerja sama yang telah dilakukan sektor IKM," kata Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah saat menerima para delegasi di Jakarta, Senin.

Kegiatan yang berlangsung pada 7-29 Maret tersebut merupakan salah satu pelaksanaan dari Nota Kesepahaman antara Ditjen IKM Kemenperin dan JJ Spirit Foundation Republik Setchelles yang ditandatangani 2015.

Euis menambahkan, untuk mendukung materi yang diberikan, para delegasi akan dibawa mengunjungi Balai Besar Tekstil-Bandung dan Balai Besar Industri Agro-Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, para delegasi juga akan diberikan program pemagangan di IKM makanan ringan di Sidoarjo, Jawa Timur dan Bogor, Jawa Barat, serta industri tenun di Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami juga akan berikan tugas kepada para peserta untuk mengidentifikasi IKM mana yang dapat di co-branding kan antara Indonesia dan Seychelles, serta membuat konsep website portal IKM Afrika-ASEAN," tutur Euis.

Euis berharap, terselenggaranya program yang disebut Seychelles Young Leadership Programme 2016 sekaligus bisa memperkenalkan produk-produk IKM Indonesia kepada masyarakat di Negara yang terletak di Afrika Timur tersebut.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016