(Dalam sidang kabinet) beliau menegaskan, semua yang sudah diputuskan tidak perlu dipolemikkan, karena keputusan Presiden bagi para pembantu Presiden, para menteri, pejabat setingkat menteri, bawahan menteri, bawahan pejabat itu adalah menjalankan apJakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk tidak berpolemik berkaitan dengan beberapa peraturan presiden (perpres) yang telah dikeluarkan.
"(Dalam sidang kabinet) beliau menegaskan, semua yang sudah diputuskan tidak perlu dipolemikkan, karena keputusan Presiden bagi para pembantu Presiden, para menteri, pejabat setingkat menteri, bawahan menteri, bawahan pejabat itu adalah menjalankan apa yang sudah diputuskan oleh Presiden," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Pramono mengatakan semua menteri dan pejabat setingkat menteri telah diberi kebebasan, berbeda pandangan pendapat, sebelum Presiden memutuskan berupa penerbitan instruksi presiden (inpres), keputusan presiden (keppres) dan sebagainya.
"Perbedaan itu diberi ruang, tapi begitu sudah menjadi keputusan perpres, inpres, kepres, maka semuanya diminta untuk menindaklanjuti dan tidak berpolemik atau juga menggunakan bawahan atau elemen-elemen politik untuk mempersoalkan itu," kata Pramono.
Dia mengungkapkan Presiden menilai terjadi polemik antarmenteri maupun pejabat setingkat menteri terhadap aturan yang dikeluarkannya dinilai tidak baik bagi kehidupan demokrasi.
"Sehingga demikian Presiden memberikan penegasan tersebut," kata Pramono.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
