Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah menindaklanjuti proposal dari Republik Seychelles dengan memenuhi undangan Presiden Republik Seychelles James Michel untuk melakukan kunjungan kerja ke negara tersebut.

Pada kunjungan tersebut, selain bertemu dengan Presiden, Euis bersama rombongan dari Ditjen IKM Kemenperin juga memberikan kuliah singkat kepada pemuda-pemudi Seychelles yang tergabung dalam organisasi JJ Spirit Foundation.

"Presiden Michel, yang juga merupakan Pembina Yayasan JJ Spirit Foundation sangat mendukung terwujudnya kerjasama sektor IKM antara Indonesia dan Seychelles, khususnya yang melibatkan generasi muda Seychelles," kata Euis di Jakarta, Rabu.

Selanjutnya, kerjasama antara Indonesia dengan Republik Seychelles dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara Ditjen IKM Kemenperin dengan JJ Spirit Foundation yang ditandatangani oleh Dirjen IKM Euis Saedah dan Ms. Lise Bastienne selaku Chairperson JJ Spirit Foundation.

"Kerjasama tersebut mencakup pertukaran informasi antar kedua pihak di sektor kerajinan, fesyen, tekstil, industri berbasis agro, dan industri olahan ikan, bimbingan teknis dan penguatan kapasitas SDM, pertukaran pemuda antara Indonesia dan Seychelles pada sektor industri," ujar Euis.

Selain itu juga penyediaan pasokan mesin dan peralatan dari Indonesia ke Seychelles serta meningkatkan kerjasama business to business (B to B) bagi IKM antar kedua negara.

Melalui kerjasama yang dibangun tersebut, diharapkan akan membuka peluang bagi Indonesia untuk menembus pasar Afrika dan Eropa melalui Seychelles. "Diperoleh informasi bahwa hotel-hotel berbintang di Seychelles sudah banyak menggunakan furnitur berasal dari Indonesia," ujar Euis.

Menurutnya, temuan ini merupakan awal yang baik untuk memperkenalkan produk IKM Indonesia untuk kebutuhan hotel di negara yang memiliki lebih dari 300 hotel dan resor yang harga permalamnya sampai 2.500 dollar AS tersebut.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015