Nunukan (ANTARA News) - Sebanyak 83 desa di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan "kiriman" air dari negara tetangga Malaysia.

Desa yang terendam banjir itu berada di Kecamatan Sembakung sebanyak 15 desa dan 68 desa di Kecamatan Lumbis yang berbatasan dengan Negeri Sabah Malaysia.

Camat Sembakung, Iskandar di Sembakung Kabupaten Nunukan, Jumat membenarkan wilayahnya telah terendam banjir sejak Rabu (21/1) sekitar pukul 08.00 Wita pagi akibat tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir.

Banjir yang merendam wilayahnya, kata dia, sebagai dampak tingginya curah hujan di wilayah Pesiangan Negeri Sabah Malaysia yang menjadi hulu Sungai Sembakung hingga saat ini.

"Banjir merendam wilayah kami setiap tahun akibat meluapnya Sungai Sembakung yang hulunya di wilayah Malaysia," ungkap dia melalui sambungan telepon.

Iskandar menyebutkan sebanyak 15 desa di wilayahnya yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai tujuh meter namun saat ini surut menjadi 2,20 meter.

Seorang warga Kecamatan Lumbis bernama Daud yang dihubungi, Jumat mengatakan air mencapai atap rumah.

Pewarta: M Rusman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014