Saya harus mengingatkan militer dan kepolisian harus mengetahui janganlah melihat sesuatu sebagai sesuatu yang rutin. Kegiatan satu yang lain apalagi pemilu bisa berbeda,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan tugas aparat kepolisian dalam pengamanan pemilu bukanlah rutinitas lima tahunan.

"Saya harus mengingatkan militer dan kepolisian harus mengetahui janganlah melihat sesuatu sebagai sesuatu yang rutin. Kegiatan satu yang lain apalagi pemilu bisa berbeda," kata Presiden saat memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan TNI - Polri di Jakarta, Kamis.

Rapat Pimpinan TNI - Polri diikuti 336 pejabat militer dan kepolisian bertema "TNI - Polri siap amankan Pemilu 2014". Dalam pengarahan tersebut tampak sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Koordinator Ekonomi Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Jaksa Agung Basrief Arief.

Presiden Yudhoyono mengatakan, pemilu merupakan salah satu proses demokrasi yang rutin dilakukan untuk memilih para pemimpin politik dalam legislatif dan eksekutif (Presiden dan Wakil Presiden).

Dalam pemilihan umum, diperlukan keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat melakukan pemilihan dengan aman, dan sesuai hati nuraninya.

Seiring dengan perkembangan masyarakat, maka situasi dan kondisi dalam masyarakat juga berkembang. Untuk itulah, menurut Presiden Yudhoyono, keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pemilu tidak bisa dianggap sebagai pekerjaan rutin.

"Intinya jangan dianggap rutin," ujar Presiden, menegaskan.

Presiden mengatakan, pengalaman 2004 dan 2009, pemilu dapat berlangsung sukses dan aman. Untuk itu, pada 2014 ini, dirinya juga mengharapkan pemilu yang demokratis, jujur, adil serta aman dan tertib juga kembali terlaksana.

"Tugas jajaran Polri mengemban tugas menanggulangi gangguan Kamtibmas, dalam mengemban tugas itu cegahlah adanya korban. 2004, 2009 manis indah, saya juga berharap tahun ini juga begitu," katanya.

Presiden dalam kesempatan itu juga mengharapkan para elit politik dan masyarakat turut serta menjaga stabilitas politik, sekaligus juga mencegah kompetisi politik di luar batas kepatutan.(*)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014