selama periode Januari--Agustus tahun ini, penyakit tersebut telah menewaskan enam orang, merosot tajam dari 31 kematian selama periode yang sama tahun lalu.
Phnom Penh (ANTARA News) - Kamboja melaporkan 25.050 kasus malaria selama delapan bulan tahun ini, turun 49 persen dari 48.810 kasus pada periode yang sama tahun lalu, demikian data dari Pusat Nasional bagi Malaria, Kamis.

Menurut data tersebut, selama periode Januari--Agustus tahun ini, penyakit tersebut telah menewaskan enam orang, merosot tajam dari 31 kematian selama periode yang sama tahun lalu.

Char Meng Chuor, Direktur Pusat itu, memberitahu Xinhua, jumlah korban jiwa akibat malaria tak lagi menjadi keprihatinan buat rakyat Kamboja.

Tahun lalu, lebih dari satu juta kelambu dibagikan secara gratis buat kelompok warga rentan di seluruh negeri itu guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Negeri itu menyampaikan komitmen untuk menghentikan kematian akibat malaria paling lambat pada 2015 dan menghapuskan seluruhnya pada 2025, katanya.

Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, yang seringkali ditemukan pada musim hujan dan kebanyakan terjadi di provinsi hutan serta pegunungan.

Tahun lalu, negeri tersebut melaporkan 45.553 kasus malaria, yang menewaskan 45 orang.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013