"Hanya saja kedua belah pihak harus saling menhormati dan mewujudkan kerjasama kawasan baik sebagai anggota ASEAN maupun dalam kapasitas sebagai warga dunia harus terintegrasi dan koordinatif," kata Susaningtyas atau Nuning kepada ANTARA News, Jakarta, Kamis.
Meski demikian, anggota Komisi I DPR RI itu meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tegas agar Malaysia tak sewenang-wenang terhadap warga negara Indonesia di Malaysia.
"Meskipun juga harus tegas juga kepada WNI agar tak membuat ulah yang akhirnya memalukan bangsa sendiri," kata Nuning.
Sementara itu, politisi Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan kedua negara saling membutuhkan dan mersi bersama-sama membangun stabilitas kawasan.
"Tentunya masih ada masalah yang masih harus dituntaskan antara lain soal perbatasan, TKI yang harus diselesaikan dalam suasana bersahabat," kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Haryono menilai penghargaan Malaysia untuk Presiden Yudhoyono berarti penghargaan Malaysia terhadap komitmen Indonesia yang tetap mengedepankan penyelesaian masalah dengan cara damai.
"Namun demikian, ini bukan berarti Indonesia akan kendor memperjuangkan kedaulatannya di wilayah perbatasan. Kita sudah bertekad untuk tidak akan kehilangan satu jengkal pun wilayah paska tragedi Sipadan dan Ligitan," kata Hayono.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012
