Jakarta (ANTARA) - Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo), Riza Damanik, menilai Indonesia perlu memiliki lebih banyak kapal latih dan riset guna meningkatkan produksi perikanan.

"Tentu tepat kita memiliki kapal latih. Bahkan kurang, perlu terus ditingkatkan melalui mekanisme kemitraan," kata dia, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Saat ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki Kapal Latih dan Riset, KM Madidihang, ada di bawah Politeknik Ahli Usaha Perikanan dan digunakan untuk pelatihan dan keperluan riset bagi taruna AUP.

Baca juga: Mengeksplorasi misteri laut dalam Indonesia

Ia menjelaskan perlu adanya kemitraan antara pihak swasta, BUMN, dan lembaga pendidikan untuk membangun sinergitas guna mencocokkan silabus pendidikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja perikanan yang telah berkembang pesat.

"Pengelolaan perikanan yang baik diharapkan bisa menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja di Indonesia," kata dia.

Baca juga: BRIN tambah kapal riset penjelajah samudra

Menurut dia, saat ini SDM kelautan dan perikanan Indonesia sudah cukup baik, namun perlu terus ditingkatkan, baik secara kualitas maupun kuantitas pada sektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya, baik itu di produksi maupun pasca produksi.

Menurutnya, Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan perikanan tangkap untuk meningkatkan produksi dan ekspor kelautan dan perikanan.

Baca juga: IOJI: Indonesia hadapi ancaman serius sektor kelautan dari Vietnam-RRC

"Perlu percepatan-percepatan untuk memperkuat perikanan budidaya. Dalam hal ini tantangan SDM budidaya kita perlu ditingkatkan, tidak hanya tangkap. Hal ini penting untuk mengejar ketertinggalan penguasaan inovasi dan teknologi perikanan budidaya kita dibanding negara-negara produsen ikan lainnya," kata dia.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022