Tahun lalu warga PPU menyembelih sapi kurban sebanyak 987 ekor, jadi kami perkirakan Idul Adha tahun ini juga di kisaran itu
Penajam, Kaltim (ANTARA) - Jumlah sapi yang dipotong oleh warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada perayaan Idul Adha 1443 H diperkirakan sebanyak 987 ekor atau sama dengan tahun sebelumnya.

“Tahun lalu warga PPU menyembelih sapi kurban sebanyak 987 ekor, jadi kami perkirakan Idul Adha tahun ini juga di kisaran itu,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU Arief Murdyatno di Penajam, Jumat.

Sementara itu, jumlah sapi siap potong yang tersebar pada empat kecamatan di PPU hingga saat ini sebanyak 539 ekor, sehingga masih kurang 448 ekor lagi yang diupayakan didatangkan dari luar daerah.

Baca juga: MUI DIY minta masyarakat hindari hewan terpapar PMK untuk kurban

Jumlah persediaan sapi siap potong yang sebanyak 539 ekor tersebut, merupakan hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya secara berkala dan dilakukan hingga saat ini.

"Jumlah sebanyak itu berdasarkan hasil pemantauan di beberapa titik yang terdiri dari peternak, pengepul atau pedagang, di rumah pemotongan hewan (RPH), serta di pelaku usaha sapi potong yang tersebar di empat kecamatan di PPU," katanya.

Baca juga: Tanah Bumbu datangkan sapi kurban dari luar provinsi

Rinciannya adalah di Kecamatan Penajam terdapat delapan lokasi dengan jumlah persediaan 276 ekor sapi. Dari jumlah ini, sapi yang siap potong sebanyak 154 ekor.

Kemudian di Kecamatan Babulu terdapat empat lokasi penjualan atau peternakan dengan jumlah persediaan mencapai 697 ekor sapi, namun sapi yang siap potong berjumlah 285 ekor.

Kemudian di Kecamatan Sepaku terdapat delapan lokasi ternak dan penjualan hewan kurban dengan jumlah persediaan sebanyak 142 ekor, namun sapi yang siap dipotong hanya ada 100 ekor.

Baca juga: Pedagang Batam disarankan beli sapi dari Bali

"Dari hasil pemantauan di sejumlah lokasi ini, maka total persediaan lokal sebanyak 1.115 ekor sapi, namun ada sebanyak 539 ekor yang siap untuk keperluan pemotongan reguler maupun untuk persiapan Idul Adha," katanya lagi.

Ia mengaku masih menunggu dan memantau situasi, sambil berdoa semoga bakalan dari luar daerah yang bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat masuk ke PPU, bakalan tersebut akan digemukkan guna memenuhi kebutuhan Idul Adha 1443 H sekitar dua bulan lagi.

Baca juga: Kementan pastikan stok hewan kurban tak terganggu wabah PMK
 

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022