Padang (ANTARA) - Dua orang tim peneliti asal Jepang melakukan studi lapangan guna melihat langsung bagaimana praktik pengelolaan bank sampah di Kota Padang

"Kedatangan dua peneliti berasal dari Institute for Global Environmental Strategies and Centre Collaborating with UNEP on Environmental Technologies (IGES-CCET) sebagai upaya mengoptimalkan pengelolaan bank sampah di Padang," kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Sumbar, Rabu.

Dua orang tim peneliti tersebut adalah Ms. Miho Hayashi selaku Manajer Program Bidang Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan dan Dr Sudarmanto Budi Nugroho selaku Manajer Riset Bidang Satuan Tugas Kota.

Menurut Hendri kedatangan tim peneliti tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan negara Jepang yang sudah berjalan selama ini.

"Saya berharap, kedatangan tim peneliti ini dapat memberikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Padang, memberikan edukasi bagaimana memberdayakan bank sampah yang ada," kata dia.

Baca juga: PBI dan MallSampah perkuat ekosistem pengelolaan sampah pesisir

Ia menyampaikan dengan dijadikannya Kota Padang sebagai proyek percontohan pengelolaan bank sampah akan menjadi lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan dalam kerja sama ini, negara Jepang memberikan bantuan tentang teknis cara mengurangi sampah domestik di Kota Padang sehingga target kebijakan strategis daerah tentang pengolahan sampah dapat tercapai.

"Kedatangan tim peneliti ini dalam rangka mengadakan studi lapangan dan melihat secara langsung pengelolaan sampah yang ada di Kota Padang, dengan melibatkan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatera Barat dan Perguruan Tinggi Universitas Andalas sebagai tenaga pendamping," kata dia.

Mairizon menyebutkan ada beberapa bank sampah di Kota Padang yang bakal dikunjungi dan dijadikan sebagai area percontohan nantinya.

Di antaranya, Bank Sampah Bangau Putih di Parupuk Tabing, Bank sampah Lidah Mertua di Bungo Pasang, Bank Sampah Mandiri di Pasa Gadang, Bank Sampah Sakinah di Batu Gadang, Bank Sampah Hidayah di Bandar Buat, serta Bank Sampah Panca Daya di Kuranji.

Ia berharap dengan adanya kunjungan ini dapat mendukung program satu kelurahan satu bank sampah yang sudah kita luncurkan sejak 2015 dan terjadi pengurangan jumlah sampah di Kota Padang nantinya.

Baca juga: KLHK dorong produsen manfaatkan sampah dari bank sampah
Baca juga: Bank sampah di Kebagusan hasilkan 253 kg sampah anorganik

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021