Kegiatan virtual ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan "Safety Week 2021", di mana Indocement Pabrik Tarjun menggelar pembelajaran virtual berbentuk webinar kesiapsiagaan tanggap darurat penanganan bencana bagi masyarakat
Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - Manajemen industri semen merk Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla).

"Kegiatan yang digelar secara virtual ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan 'Safety Week 2021', di mana Indocement Pabrik Tarjun menggelar pembelajaran virtual berbentuk webinar kesiapsiagaan tanggap darurat penanganan bencana bagi masyarakat," kata Management Indocement Pabrik Tarjun H. Teguh Iman Basoeki, di Kabupaten Kotabaru, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa materi webinar yang disampaikan berupa pengetahuan seputar pengenalan potensi dan upaya pencegahan dan penanggulangan dini dari risiko potensi bahaya, kesiagaan tanggap darurat, penanganan bencana banjir dan karhutla.

Peserta juga mendapatkan pendalaman seputar materi bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berupa pemberian teori, dan praktik secara virtual, peserta juga dilatih juga diberikan pengetahuan agar dapat menganalisa potensi risiko bahaya.

Materi pengendalian risiko bahaya dan tanggap darurat dalam penanganan bencana, kata  Teguh Iman Basoeki, pemaparannya juga dikemas dengan penayangan video.

Seorang peserta dari tenaga pendidik SMKN 2 Kotabaru, Agus Rusbandi, mengapresiasi kegiatan yang terselenggara hasil kerja sama Indocement dan BPBD Kotabaru.

"Menjadi harapan webinar ini dapat menjadi pedoman dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi dibidang K3 dan tanggap dalam penanganan bencana, juga tentunya dapat bermanfaat bagi peserta didik," katanya.

Intinya, webinar ini bagus sekali, diakhiri dengan beragam pertanyaan dan diskusi menarik yang dibahas oleh moderator dengan pembicara serta peserta audien yang hadir,” katanya.

Nara sumber dari BPBD Kotabaru, Lathif Faham Fauzi, menjelaskan, potensi bencana, khususnya di Kotabaru dan sekitarnya mesti dilakukan dengan prinsip tanggap, tangguh dan tangkas.

Di samping itu, ia juga menyampaikan berkenaan dengan bagaimana seharusnya penanggulangan bencana itu dilakukan.

“Peran relawan dalam penyelanggaraan penanggulangan bencana diatur dalam Peraturan Kepala BNPB Nomor 17 tahun 2011, sehingga diharapkan para relawan dapat berperan aktif sesuai kewajibannya dengan menerapkan prinsip kerja relawan dan memenuhi panca darma relawan,” imbuhnya.

Webinar diikuti relawan di Kabupaten Kotabaru dan perwakilan Desa Tarjun, Serongga, Tegalrejo, Langadai, Sidomulyo, Cantung Kiri Hilir, Sungai Kupang, mitra Indocement yang berada di sekitar area pabrik.

Selain itu, turut serta lembaga pendidikan terdiri atas tenaga pengajar, dosen dan mahasiswa, beberapa perguruan tinggi di Kalsel seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Uniska, Poliban dan Politeknik Kotabaru serta para dewan guru bersama siswa SMKN 2 Kotabaru, SMKS Kodeco, SMKS Yasmen serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Cantung Kelumpang Hulu.

Baca juga: Antisipasi karhula, Indocement latih masyarakat desa mitra di Kalsel

Baca juga: Indocement raih dua penghargaan bidang lingkungan hidup

Baca juga: Dukung KLHK, Indocement dorong desa mitra masuk Program Kampung Iklim

Baca juga: Indocement bantu korban banjir bandang tiga kabupaten di Kalsel


 

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021