Jakarta (ANTARA) - Werder Bremen mengalami nasib tragis ketika kalah di laga pemungkas musim 2020/21 Liga Jerman yang membuat mereka terdegradasi dari kasta tertinggi setelah empat dasawarsa lamanya.

Thomas Schaaf didatangkan sebagai bala bantuan untuk laga pemungkas dengan harapan pelatih legendaris yang pernah membawa Bremen menjadi juara pada musim 2003/04 itu masih punya sentuhan magis dalam upaya menghindari ancaman degradasi.

Tapi, harapan hanya tinggal harapan, sebab Bremen menelan kekalahan 2-4 saat menjamu Borussia Moenchengladbach di Stadion Weser, Sabtu malam tadi.

Bersamaan dengan kekalahan Bremen, tim pesaing mereka FC Cologne meraih kemenangan penting dengan skor 1-0 atas Schalke 04 di Stadion RheinEnergie.

Akibatnya, Cologne menutup musim menempati urutan ke-16 klasemen dengan 33 poin, unggul dua poin atas Bremen yang mereka gusur ke peringkat ke-17.

Baca juga: Bremen terdegradasi, Arminia Bielefeld aman, Cologne ikuti playoff

Bremen terdegradasi ke kasta kedua atau Bundesliga.2 bersama Schalke yang sudah lebih dulu terdegradasi sejak bulan lalu.

Terakhir kali Bremen berlaga di kasta kedua terjadi pada musim 1981/82, tetapi di musim itu pula mereka langsung promosi sebagai juara divisi dua.

Cologne sementara ini lolos dari ancaman degradasi otomatis ke kasta kedua, tetapi akan terlibat dalam fase playoff promosi-degradasi melawan tim posisi ketiga Bundesliga.2 yang baru akan melangsungkan laga pekan pemungkas pada Minggu malam ini.

Sementara itu, Union Berlin juga mencetak catatan bersejarah dengan kembali berkesempatan tampil di kompetisi Eropa seusai menang dramatis 2-1 atas RB Leipzig di An der Foersterei.

Union finis di urutan ketujuh dan memperoleh satu tiket babak playoff kualifikasi Liga Conference, kompetisi kasta ketiga UEFA yang mulai bergulir musim depan.

Baca juga: Union rebut tiket Eropa terakhir seusai menang dramatis atas Leipzig

Kemenangan Union, mematahkan hati Gladbach yang harus puas finis di urutan kedelapan klasemen dan absen dari Eropa musim depan.

Catatan bersejarah lainnya juga terjadi di Allianz Arena, ketika Robert Lewandowski mencetak gol pelengkap kemenangan 5-2 yang dibukukan Bayern Muenchen atas FC Augsburg.

Gol menit ke-90 itu membuat Lewandowski bukan semata meraih gelar top skor Liga Jerman empat musim beruntun, tetapi juga mematahkan rekor sebagai pemain tersubur dalam semusim dengan 41 poin melampaui legenda Bayern Gerd Mueller.

Baca juga: Bayern tutup musim cukur Augsburg, Lewandowski patahkan rekor top skor
Baca juga: Lewandowski sabet top skor Liga Jerman empat musim beruntun
Baca juga: Dwigol Haaland antar Dortmund tundukkan Leverkusen di pengujung musim


Berikut hasil pertandingan pekan pemungkas Liga Jerman 2020/21 yang dijadwalkan berlangsung serempak Sabtu (22/5) malam (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama):

FC Cologne 1 - Schalke 04 0 (Sebastiaan Bornauw 86')
VfB Stuttgart 0 - Arminia Bielefeld 2 (Fabian Klos p-66', Ritsu Doan 72')
TSG Hoffenheim 2 - Hertha Berlin 1 (Sargis Adamyan 49', Andrej Kramaric 90+1'; Vladimir Darida 43')
Werder Bremen 2 - Borussia Moenchengladbach 4 (Milot Rashica 80', Niclas Fuellkrug 83'; Lars Stindl, 3', Marcus Thuram 52', Ramy Bensebaini 58', Florian Neuhaus 67')
Bayern Muenchen 5 - FC Augsburg 2 (Jeffrey Gouweleeuw bd-9', Serge Gnabry 23', Joshua Kimmich 33', Kingsley Coman 43', Robert Lewandowski 90'; Andre Hahn 67', Florian Niederlechner 71')
Eintracht Frankfurt 3 - SC Freiburg 1 (Andre Silva p-62', Almamy Toure 87', Ragnar Ache 90+2'; Jeong Woo-yeong 76')
Borussia Dortmund 3 - Bayer Leverkusen 1 (Erling Haaland 5', 84', Marco Reus 51'; Lars Bender p-89')
VfL Wolfsburg 2 - FSV Mainz 3 (Maximilian Philipp 47', Joao Victor 66'; Jean-Paul Boetius 44', Robin Quaison 54', Stefan Bell 77')
Union Berlin 2 - RB Leipzig 1 (Marvin Friedrich 67', Max Kruse 90+2'; Justin Kluivert 55')

Klasemen akhir Liga Jerman 2020/21

Keterangan:
[J]: juara
biru: mendapat tiket fase grup Liga Champions
jingga: mendapat tiket fase grup Liga Europa
hijau: mendapat tiket babak playoff kualifikasi Liga Conference
kuning: mengikuti

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021