Masih terdapat cadangan daya 71 MW untuk Lombok dan 19,8 MW untuk sistem Sumbawa
Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat menyiagakan sebanyak 935 personel untuk mengamankan pasokan listrik ke pelanggan selama Ramadhan 1442 Hijriah.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran di Mataram, Selasa, mengatakan selain menyiagakan ratusan personel, pihaknya juga menyediakan 134 unit kendaraan untuk mendukung operasional siaga, terdiri atas empat unit mobile UPS, 15 unit mobile trafo, dan 20 unit mobile genset yang tersebar di 14 posko.

"Semuanya akan siaga 24 jam untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa," katanya.

Tak hanya siaga selama Ramadhan, ia mengatakan beberapa pemeliharaan preventif pun juga telah dilakukan sebelum memasuki Ramadhan sebagai upaya pencegahan gangguan dan meminimalisir pemadaman di masyarakat.

Sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 319 megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 248 MW, sedangkan sistem kelistrikan Sumbawa memiliki daya mampu sebesar 124,8 MW dengan beban puncak sebesar 105 MW.

Masih terdapat cadangan daya 71 MW untuk Lombok dan 19,8 MW untuk sistem Sumbawa.

Lasiran berharap sistem kelistrikan di NTB, akan tetap andal dan aman selama Ramadhan. Namun, terkadang ada hal-hal yang tidak diduga, seperti cuaca ekstrem atau ada pohon tumbang yang akan menyebabkan padam listrik.

"Maka dari itu, saya mengimbau partisipasi masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada PLN NTB apabila menemukan kondisi yang membahayakan lingkungan sekitar," ucapnya pula.

Pelaporan kondisi yang berbahaya dapat dilakukan masyarakat melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, instagram @pln123_official, twitter @pln_123, facebook PLN 123.

Baca juga: PLN NTB kirim personel ke NTT percepat pemulihan listrik
Baca juga: PLN NTB siapkan infrastruktur pendukung kendaraan bermotor listrik
Baca juga: PLN berhasil melistriki 44 dusun terpencil di NTB

Pewarta: Awaludin
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021