Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang menyatakan jumlah pasien yang sembuh bertambah 12 orang sehingga menjadi 687 orang.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 terus bertambah setiap hari. Namun, pasien yang terkonfirmasi COVID-19 juga bertambah, meski tidak signifikan.

"Hari ini ada penambahan enam kasus baru COVID-19," katanya.

Rahma menambahkan total jumlah pasien COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 826 orang. Dari 826 orang tersebut, ia menjelaskan sebanyak 164 orang tertular COVID-19, namun tidak pernah ke luar daerah dan tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19. Sementara jumlah pasien yang tertular COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke luar daerah sebanyak 127 orang.

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang mulai berkurang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 Tanjungpinang bertambah 27 orang


Jumlah pasien yang tertular akibat kontak erat dengan pasien COVID-19 mencapai 535 orang.

Rahma menjelaskan dari 826 orang total pasien COVID-19 di Tanjungpinang, sebanyak 346 orang bergejala, sedangkan 480 orang tidak bergejala.

Sementara jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 120 orang. Saat ini 57 orang pasien dirawat di rumah sakit, 16 orang menjalani karantina terpadu dan 47 orang isolasi mandiri.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 18 orang.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga kluster keluarga dan kluster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.

"Protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," tuturnya.*

Baca juga: Tiga kawasan di Tanjungpinang Kepri zona hijau COVID-19

Baca juga: Pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 20 orang

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020