Saya berharap, Kiki bisa berprestasi di Olimpiade Paris pada 2024
Palembang (ANTARA) - Atlet junior panjat tebing Sumatera Selatan M Rizky Syiarafly S lolos seleksi nasional untuk masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) persiapan Olimpiade di Paris tahun 2024.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Selatan Muba Beni Hernedi di Sekayu, Selasa, mengatakan, keberhasilan Rizky itu sangat membanggakan karena dianggap mempertahankan tradisi prestasi panjat tebing Sumatera Selatan karena sebelumnya M Hinayah berhasil mempersembahkan emas pada Asian Games 2018.

“Ini suatu yang membanggakan karena Kiki (panggilan Rizky) berhasil menyingkirkan 57 atlet lainnya, walau dia masih junior. Hanya empat atlet junior yang lolos, dan tiganya yakni laki-laki semua,” kata Beni.

Baca juga: Tiga atlet panjat tebing Sulsel bersaing di seleknas olimpiade

Beni mengatakan, Kiki diharapkan dapat mengekor prestasi para senior-seniornya yang beberapa di antaranya sudah menjadi juara dunia.

Untuk itu, dalam dua tahun ke depan, selama di pelatnas akan diikutkan dalam beberapa uji coba hingga kejuaraan dunia.

“Saya berharap, Kiki bisa berprestasi di Olimpiade Paris pada 2024. Apa yang tidak mungkin, apalagi dia masih sangat muda,” kata dia.

Menurutnya, keterbatasan dana dan hal lainnya di tengah wabah COVID-19 bukan menjadi alasan untuk tidak berprestasi.

Sebagai pengurus organisasi FPTI di daerah, Beni menjamin akan memfasilitasi kebutuhan para atlet untuk terus menggapai prestasi tersebut.

"Kami sudah ada M Hinayah yang mampu meraih prestasi level internasional, dan kami akan terus mencetak Hinayah-Hinayah lainnya,” kata Wakil Bupati Muba ini.

Sementara itu, Kiki mengatakan dirinya termotivasi untuk menggapai prestasi karena mendapatkan dukungan dari organisasi dan pemerintah Kabupaten Muba.

"Saya sangat merasa bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ikut Pelatnas ini. Ini jalan saya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi,” kata dia.

Baca juga: Atlet panjat tebing Indonesia juara di IFSC Connected Speed Knockout
Baca juga: Peluang Indonesia tuan rumah kejuaraan panjat tebing Asia tertutup

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020