Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan penambahan lima warga positif terinfeksi virus corona yang meninggal dunia per hari ini, sehingga totalnya telah mencapai 155 orang sejak Maret lalu.

"Lima orang dikabarkan meninggal dunia masing-masin warga Aceh Besar tiga orang, dan masing-masing satu orang warga Aceh Tengah dan Langsa," kata Jubir COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Minggu.

Data Dinas Kesehatan Aceh, Minggu (27/9), menunjukkan bahwa terjadi penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 73 orang. Kasus baru paling banyak warga Banda Aceh mencapai 30 orang.

Selanjutnya, warga luar daerah Aceh 11 orang, Lhokseumawe sembilan orang, Aceh Tengah dan Aceh Besar yang sama-sama tujuh orang, lima orang asal Aceh Utara, tiga orang Langsa, dan satu orang warga Bireuen.

Baca juga: BNPB diminta bangun rumah sakit lapangan di Aceh
Baca juga: Bupati Bireuen positif terinfeksi COVID-19


Ia juga mengatakan, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak 74 orang, ujar Saifullah.

“Alhamdulillah, berkat doa seluruh masyarakat dan kerja tim medis di garda depan perawatan penderita COVID-19 di Aceh telah meningkatkan angka kesembuhan dalam tiga hari terakhir," katanya lagi.

Secara kumulatif, pasien COVID-19 di Aceh telah mencapai 4.244 orang, diantaranya 1.848 orang masih penanganan medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 2.241 orang telah sembuh, dan 155 orang meninggal dunia.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Aceh sembuh bertambah 244 orang
Baca juga: Gugus Tugas sebut 94 persen pasien COVID-19 di Aceh tanpa gejala

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020