Batam (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tambahan 21 orang positif dan 70 orang sembuh dari paparan virus Corona, pada Jumat.

Ketua Bidang Kesehatan COVID-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi dalam keterangan tertulis menyatakan, dengan tambahan itu, maka total 1.451 orang terkonfirmasi positif, sebanyak 775 orang di antaranya sembuh, 43 orang meninggal dan 632 orang masih dirawat di rumah sakit dan seorang lainnya masih menunggu evakuasi ke fasilitas kesehatan.

Dari 21 orang tambahan positif COVID-19, sebanyak 12 orang di antaranya merupakan konfirmasi tanpa gejala, lima orang konfirmasi kontak erat dengan pasien terpapar virus Corona sebelumnya, dan empat orang konfirmasi tanpa gejala.

Baca juga: Seorang WN Inggris sembuh dari COVID-19 di Batam

Mereka yang dinyatakan positif COVID-19 hari ini, seorang di antaranya seorang nenek berusia 80 tahun warga Kecamatan Batuaji.

"(Yang bersangkutan) mengalami keluhan sesak napas, lemas dan nafsu makan yang berkurang," kata Didi.

Gugus Tugas juga mencatat, dari 21 orang warga yang positif, 11 orang di antaranya karyawan swasta yaitu kasus 1.432 dan 1.433 warga Sei Beduk 46 tahun dan 38 tahun, kasus 1.441 warga Batuaji 46 tahun, kasus 1.442 warga Bengkong 47 tahun, serta kasus 1.443 dan 1.444 warga Batuaji 40 tahun dan 26 tahun.

Lalu kasus 1.446, 1.447, dan 1.449 yang berdomisili di Kawasan Dormitory Muka Kuning (asrama pekerja kawasan industri) berturut-turut usia 25 tahun, 27 tahun, 24 tahun, serta kasus 1.448 warga Sei Beduk 24 tahun, dan kasus 1.451 warga Sagulung 33 tahun.

Baca juga: Tujuh orang sembuh dari COVID-19 di Garut

Kemudian, dua orang ibu rumah tangga yaitu kasus 1.434 warga Bengkong 53 tahun dan kasus 1.450 warga Sekupang 53 tahun, tiga orang pelajar yaitu kasus 1.435 dan 1.436 warga Batam Kota 9 tahun dan 15 tahun serta kasus 1.439 warga Sagulung 17 tahun.

Tercatat pula seorang P3K Pemkot Batam yaitu kasus 1.437 tahun warga Bengkong 30 tahun, ASN tenaga kesehatan kasus 1.438 warga Sekupang 52 tahun, tenaga kesehatan P3K kasus 1.440 warga Bengkong 34 tahun, serta seorang ASN instansi vertikal kasus 1.445 warga Sekupang 56 tahun.

Sementara itu, 70 orang yang dinyatakan sembuh yaitu kasus 488, 661, 670, 671, 752, 753, 755, 757, 761, 762 805, 815, 819, 822, 829, 839, 859, 865, 874, 880, 881, 882, 883, 885, 891, 894, 895, 899, 908, 909, 911, 912, 914, 915, 931, 936, 944, 945, 953, 968, 972, 973, 981, 984, 985 986, 987, 988, 989, 990, 993, 994, 995, 1000, 1001, 1002, 1003, 1004, 1005, 1006, 1007, 1008, 1009, 1010, 1011, 1036, 1090, 1093, 1143, dan 1164.

Dari 70 orang itu 49 orang di antaranya terklasifikasi sebagai asimptomatik dan 21 orang lainnya suspek.

Sebanyak 65 orang di antaranya sembuh dalam perawatan RSKI COVID-19 Pulau Galang dan tiga orang di RSBP Batam dan dua orang di RS Budi Kemuliaan.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kepri capai 61,4 persen
Baca juga: Positif COVID-19 di Indonesia bertambah 4.823, sembuh 4.343 orang
Baca juga: Tambahan 73 positif dan 36 sembuh COVID-19 di Batam

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020